Jumat, 13 September 2024

Chaebol Korea...

 




Setelah aksi protes rakyat bersama mahasiwa selama berminggu minggu, yang dikenal dengan istilah “Revolulsi Cahaya Lilin”, Presiden Park Geun Hye ditahan di pusat penahanan dekat Seoul pada Maret 2017. Akhirnya MK mengeluarkan perintah memakzulkan Park. Pengadilan menghukum penjara  Park 20 tahun lebih.


Mendiang ayah Park adalah Jenderal Park Chung-hee. Pernah berkuasa 18 tahun sejak 1961 dan dikenal sebagai bapak pembangunan Korea, bahkan yang sukses membawa Korea dari negara agraris ke Industri. Tentu pendukungnya masih banyak. Yang juga melakukan aksi demo tandingan. Maklum dia presiden terpilih lewat pemilu. Namun tidak mengubah apapun. Salah Ya salah.


Apa sih salahnya Park? Ya old story. Power tends to corrupt. Dia terlibat gratifikasi dan macem macem uang kotor. Dalam dakwaan jaksa ada 18 dosa dia.Mungkin karena udah keterlaluan akhirnya rakyat marah. Sumber masalah, karena kedekatannya dengan Chaebol. 


Apa itu Chaebol ? Sama dengan Zaibatsu di Jepang. Chaebol merupakan gabungan dari kata Korea chae (kekayaan) dan bol (klan atau kelompok). Jadi Chaebol, konglomerat yang boleh dikatakan perusahaan keluarga yang punya banyak anak usaha dari hulu ke hilir. Size mereka sangat besar. 5 Chaebol seperti Samsung, LG, Hyundai, SK Group, Lotte, kekayaannya sama dengan 50% PDB Korea. Belum lagi yang lain. Scale of economic Chaebol berkelas dunia. 


Agar kekuatan modal Chaebol tidak menggusur UMKM,  Chaebol diatur ketat dalam system cluster khusus bisnis high tech. Mereka hanya boleh masuk ke bisnis yang memerlukan riset sains. Mereka tidak boleh menguasai lahan pertanian dan menguras SDA. Walau begitu ketatnya aturan meng-cluster Chaebol. Namun yang namanya korporat pasti banyak akalnya. Bukan rahasia umum bila tangan Chaebol sampai ke Gedung Parlemen dan lingkaran Blue House untuk mempengaruhi elite dalam membuat aturan dan UU yang menguntungkan mereka. Kasus Park adalah contohnya.


Suksesnya rakyat menjatuhkan Park, itu berkat reformasi politik dan ekonomi Korea tahun 1997 paska krisis moneter. Sistem hukum berfocus kepada law enforcement dan memastikan equality before the law. Jadi walau presiden salah, ya salah. KPK korea atau ACRC ( Anti-corruption & Civil Rights Commission) sangat independent dan sangat ditakuti.


Nah walau tidak ada politik yang bersih dan tidak ada system ekonomi yang bisa menjamin stabilitas, namun karena hukum tegak, bangsa korea tetap punya hope dan kini pendapatan per kapita mereka mencapai USD27,000/tahun. Bandingkan dengan Indonesia PDB USD 4,900/tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Inflasi momok menakutkan

  Dalam satu diskusi terbatas yang diadakan oleh Lembaga riset geostrategis, saya menyimak dengan sungguh sungguh. Mengapa ? karena saya tid...