Rabu, 18 September 2024

Perubahan model ekonomi China.

 



Pertumbuhan ekonomi China sekian dekade  memang tinggi, diatas 2 digit. Tetapi itu hanya dinikmati oleh konglomerat dan BUMN. Terbukti Rasio GINI China 0,466 ( Tahun 2021). Sementara begitu besarnya investasi industry, itu hanya memanjakan orang AS dan Barat yang mendapatkan harga barang murah. Laba tidak significant bagi pabrik, dan rakyat hanya dapat upah dan gaji rendah. Keadaan ini harus diubah. Eggga bisa dipertahankan.  Apalagi ketergantungan dengan eskpor sama buruk nya dengan ketidak mandirian.


Itulah sebab sejak 5 tahun lalu China melakukan economic adjustment. Dari outward looking ke inward looking. Dari ekonomi berbasis ekspor ke ekonomi berbasis domestic.  China hanya akan focus kepada produk high tech untuk pasar ekspor. Selebihnya Industri diarahkan untuk pasar domestic. Memang dampaknya  ekonomi China seperti terguncang hebat. Ibarat kendaraan lari kencang di rem mendadak. Ya banyak yang terjatuh terjungkal, seperti krisis property dan hutang Pemda. Tentu itu proses yang harus dilewati China.Ini juga resiko bagi negara lain yang bergantung supply chain China dan pasar ekspor China. Demand and supply china akan menurun


Situasi ini by design sebagaimana negara maju pada umumnya. Dengan ditandai semakin tingginya penghormatan kepada  profesi. Seperti dokter paramedis, designer, lawyer, akuntan, guru,  insinyur, driver, electrician, petani dan lain lain. Pusat logistic yang punya Yuan di Guangxie, memperkerjakan driver truk berat. Gaji mereka sebulan Rp. 30 juta. Tidak termasuk asuransi dan bonus. Itu hanya tamatan SMU, yang punya lisensi driver khusus. Padahal tahun 2008 gaji mereka masih Rp. 6 juta. Apalagi profesi lain. Karena penghargaan yang sangat tinggi, membuat kualitas mereka semakin tinggi. Ya motif berkompetisi.


Petani tetaplah profesi mayoritas di China. Nilai tukar produk pertania naik 10 kali lipat. Mereka jadi kaya. Karena adanya jaminan market. Jaminan itu tidak dalam bentuk subsidi tetapi dari ketersediaan warehousing ecommerce market place, bibit, pupuk, tehnologi,  supply chain financial. Produsen atau petani, pedagang, distributor, Lembaga keuangan, konsumen terhubung dalam ekosistem yang well estabilshed. Sehingga efisien. 


Para pekerja profesi itulah kelas menengah china. Benar benar kelas menengah dalam arti sesungguhnya. Hidup dari profesi atau skill dan mereka menjadi mesin pasar domestic untuk menyerap hasil industry dalam negeri.  Kedepan ekonomi China tidak akan tumbuh dua digit lagi. Karena semua infrastuktur sudah established. Semua jenis industry sudah established. Sementara pertumbuhan penduduk sangat rendah. Tidak akan ada lagi stimulus penggerak pertumbuhan yang bersifat inflasi. Semua akan berjalan normal saja.


Proses economic adjustment akan terus berlanjut. Mengubah mindset dan orientasi. Selanjutnya ekonomi akan tumbuh natural dan meluas ke seluruh lapisan masyarakat. Tentu rasio GINI akan mendekati nol alias kemakmuran yang merata. Target tahun 2050 China akan memimpin peradaban dunia. 

Jumat, 13 September 2024

Chaebol Korea...

 




Setelah aksi protes rakyat bersama mahasiwa selama berminggu minggu, yang dikenal dengan istilah “Revolulsi Cahaya Lilin”, Presiden Park Geun Hye ditahan di pusat penahanan dekat Seoul pada Maret 2017. Akhirnya MK mengeluarkan perintah memakzulkan Park. Pengadilan menghukum penjara  Park 20 tahun lebih.


Mendiang ayah Park adalah Jenderal Park Chung-hee. Pernah berkuasa 18 tahun sejak 1961 dan dikenal sebagai bapak pembangunan Korea, bahkan yang sukses membawa Korea dari negara agraris ke Industri. Tentu pendukungnya masih banyak. Yang juga melakukan aksi demo tandingan. Maklum dia presiden terpilih lewat pemilu. Namun tidak mengubah apapun. Salah Ya salah.


Apa sih salahnya Park? Ya old story. Power tends to corrupt. Dia terlibat gratifikasi dan macem macem uang kotor. Dalam dakwaan jaksa ada 18 dosa dia.Mungkin karena udah keterlaluan akhirnya rakyat marah. Sumber masalah, karena kedekatannya dengan Chaebol. 


Apa itu Chaebol ? Sama dengan Zaibatsu di Jepang. Chaebol merupakan gabungan dari kata Korea chae (kekayaan) dan bol (klan atau kelompok). Jadi Chaebol, konglomerat yang boleh dikatakan perusahaan keluarga yang punya banyak anak usaha dari hulu ke hilir. Size mereka sangat besar. 5 Chaebol seperti Samsung, LG, Hyundai, SK Group, Lotte, kekayaannya sama dengan 50% PDB Korea. Belum lagi yang lain. Scale of economic Chaebol berkelas dunia. 


Agar kekuatan modal Chaebol tidak menggusur UMKM,  Chaebol diatur ketat dalam system cluster khusus bisnis high tech. Mereka hanya boleh masuk ke bisnis yang memerlukan riset sains. Mereka tidak boleh menguasai lahan pertanian dan menguras SDA. Walau begitu ketatnya aturan meng-cluster Chaebol. Namun yang namanya korporat pasti banyak akalnya. Bukan rahasia umum bila tangan Chaebol sampai ke Gedung Parlemen dan lingkaran Blue House untuk mempengaruhi elite dalam membuat aturan dan UU yang menguntungkan mereka. Kasus Park adalah contohnya.


Suksesnya rakyat menjatuhkan Park, itu berkat reformasi politik dan ekonomi Korea tahun 1997 paska krisis moneter. Sistem hukum berfocus kepada law enforcement dan memastikan equality before the law. Jadi walau presiden salah, ya salah. KPK korea atau ACRC ( Anti-corruption & Civil Rights Commission) sangat independent dan sangat ditakuti.


Nah walau tidak ada politik yang bersih dan tidak ada system ekonomi yang bisa menjamin stabilitas, namun karena hukum tegak, bangsa korea tetap punya hope dan kini pendapatan per kapita mereka mencapai USD27,000/tahun. Bandingkan dengan Indonesia PDB USD 4,900/tahun.

Jumat, 06 September 2024

Energi Baru Terbarukan (EBT)

 



Sebenarnya sudah diketahui dan dipahami bahwa pada hari ini kita sedang tidak baik baik saja. Saat emisi gas rumah kaca menyelimuti Bumi, panas matahari terperangkap di dalamnya. Hal ini menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim. Bumi kini memanas lebih cepat daripada sebelumnya dalam sejarah. Suhu yang lebih hangat dari waktu ke waktu mengubah pola cuaca dan mengganggu keseimbangan alam. Hal ini menimbulkan banyak risiko bagi manusia dan semua bentuk kehidupan lainnya di Bumi. 


Bahan bakar fosil – batu bara, minyak, dan gas – sejauh ini merupakan penyumbang terbesar perubahan iklim global, yang menyumbang lebih dari 75 persen emisi gas rumah kaca global dan hampir 90 persen dari seluruh emisi karbon dioksida. Data World Meteorological Organization menunjukkan bahwa 2023 menjadi tahun dengan suhu terhangat dengan kenaikan suhu global mencapai 1,45 derajat celcius dibandingkan masa pra-industri. 


Menurut SMI, dampak perubahan iklim itu terhadap ekonomi bisa memenggal PDB 10%. Itu besar sekali dan sangat significant menghalangi pertumbuhan berkelanjutan. Kenaikan suhu udara meningkatkan potensi terjadinya bencana alam yang kemudian bisa mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur. Menyebabkan ketidakstabilan sosial politik di mana kelompok masyarakat miskin dan rentan akan menjadi yang paling terdampak. Kini sudah dirasakan oleh sebagian besar petani yang produksinya turun dan adanya inflasi pangan.


Special Adviser Sekjen PBB di bidang Climate Action and Just Transition, Selwin Hart, menagih janji Indonesia dalam kesepakatan JETP ( Just Energy Transition Partnership). Untuk diketahui bahwa dalam implementasi JETP, pemerintah melakukan dua pendekatan sekaligus. Pemensiunan dini PLTU berbasis batu bara serta membuat sektor energi terbarukan. Tetapi implementasi nya rendah sekali. Malah justru tahun 2022 dan tahun 2023 kapasitas pembangkit listrik batubara dan gas bertambah. 


Menurut berita kini ada 400 proyek EBT ( energi baru terbarukan), termasuk rencana melakukan pensiun dini terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya 2 sebesar 2,2 gigawatt (GW) yang terletak di Cilegon, Banten. Selain itu, PLTU Cirebon juga masuk rencana pensiun dini. Tapi itu baru wacana. Belum ada implementasinya. Mengapa ? kalau pembangkit listrik itu dipensiunkan dini, pemerintah harus bayar ke pihak investor. Karena pembangkit listrik itu dibangun lewat skema KPBU. Emang ada uang negara? Terus ganti dengan EBT, emang ada uangnya ? Utang lagi ? 


Memang dilemma. Disatu sisi pemerintah perlu pertumbuhan ekonomi. Bisnis tambang batubara menyumbang devisa tidak sedikit dan juga pajak. Disisi lain, negara tidak ada uang untuk melakukan transisi energi, yang menelan anggaran USD 281 miliar atau Rp 4000 triliun. Mengharapkan Swasta terlibat membangun transisi energi? Ya sulit , yang suka tidak suka pengusaha tambang itu adalah mereka yang mendukung oligarki kekuasaan. Tentu mereka tidak ingin bisnisnya tumbang. Tuh lihat RUU EBT tak kunjung disahkan DPR. 


Alternatif EBT adalah Pembangkit Listri Tenaga Surya, Pembangkit Listrik Tenaga Angin, Pembangkit Listrik Tenaga Sampah. Anggaran akan sangat besar dan sulit dapatkan investor swasta tanpa insentif besar dari APBN. Nah di tengah keterbatasan anggaran negara dan semakin mendesaknya program EBT, apa solusinya ? sebenarnya tidak sulit. SDA kita sangat besar. 


Pertama. Kita harus optimalkan Pembangkit listrik tenaga Air. Potensi pembangkit listrik tenaga air hingga mencapai sebesar 76,09 gigawatt. Memang pembangunan PLTA itu rumit namun tidak sulit mendapatkan investor. Karena PLTA itu magnit bagi pusat produksi upstream dan downstream mineral tambang yang butuh energi murah. Industri akan tumbuh dan lingkungan terjaga. Apalagi potensi PLTA itu paling besar di Papua dan Kalimantan, Sulawesi. Itu akan sangat strategis sebagai upaya distribusi keadilan ekonomi.


Di Kalimantan Utara, Kabupaten Bulungan, Kecamatan Peso, sejak tahun 2014 pemerintah sudah bertekad membangun PLTA. Kapasitasnya bisa 9000 MW. Mungkin itu akan menjadi pembangkit listrik terbesar di Asia Tenggara.  Kalau PLTA ini jadi, sudah ada beberapa upstream Bauksit akan membangun pusat alumina disana. Ini akan jadi Kawasan Industri upstream Alumina dan Downstream Aluminium terbesar di Asia Tenggara. Total investasi akan mencapai USD 200 miliar atau Rp. 3000 triliun. Akan menjadi magnit pertumbuhan ekonomi di Kalimantan.


Tetapi tahukah anda?. Tahun 2024, proyek ini resmi di keluarkan dari PSN. Ya terancam mangkrak. Padahal studi kelayakan sudah selesai. Masalah lahan sudah diatasi. Artinya masalah lingkungan sudah dimitigasi dengan baik. Masyarakat juga mendukung. Investor antri. Mengapa gagal? 


“ Selalu mentok soal penunjukan EPC. Oknum pusat maunya EPC dia yang menentukan. Oknum daerah, maunya mereka yang tentukan “ Kata teman. 


“ Mengapa ?


“ Ya. Maklum saat ada rencana proyek raksasa, yang bertarung bukan hanya project sponsor tetapi juga Kontraktor. Bayangin aja. PLTA ini dengan anggaran USD 12 miliar atau sekitar Rp. 190 triliun. Kalau kontraktor beri komisi 2,5% aja, itu sudah Rp. 4,8 triliun. Itu fee engga kecil. Bisa untuk hidup 7 keturunan.” Kata teman yang pernah diajak terlibat dalam proyek ini. Andaikan proyek ini selesai pada periode Jokowi. Tentu jargon IKN sebagai kota green energy akan tepat sekali. Dari Kaltara bisa dibangun transmisi listrik ke IKN. 


PLTA itu energi murah dan ramah lingkungan. Kalau energi murah, itu akan jadi magnit bagi investor. Apapun bisnis akan berkembang. Apalagi industry. Di kaltara pasti akan terbentuk dengan sendirinya mega City dan tentu IKN bukan masalah. Keliatan sekali dampak buruk korupsi itu. Engga peduli dengan visi masa depan dan keadilan antar wilayah.

 

Kedua. Kita bisa gunakan tekhnologi pemanfaatan Algae sebagai sumber EBT. Kita punya sumber daya Algae tebesar di dunia. Kalau ini dibuka peluangnya, akan banyak investor masuk. Karena Algae disamping digunakan untuk energi juga bisa digunakan untuk Industri pangan dan bioplastic. Industri downstream Algae akan tumbuh pesat.


Ketiga. Kita bisa gunakan EBT dari Hidrogen. Bahan bakar hidrogen (hydrogen fuel) merupakan bahan bakar tanpa emisi yang digunakan sebagai bahan bakar bagi pembangkitan listrik. Investor pasti banyak peminat. Karena disamping untuk energi, Hasil sampingannya bisa berupa air murni untuk air minum dan O2 untuk rumah sakit.


Yang miris, disaat kita sedang berjuang mencari solusi transisi energi EBT,  kita malah membantu Singapore dengan mengekspor listrik dari EBT. Sehingga Singapore bisa mudah memenuhi kesepakatan Paris dan tentu bisnis data center nya semakin berkembang. Pemerintah sekarang tidak punya visi nasionalisme dan pasti tidak paham politik energi untuk kepentingan domestic. Tanpa percepatan transisi EBT, kita tidak punya masa depan. Indonesia emas situ hanya omong kosong. Semoga Prabowo lebih smart dari Jokowi..

Kamis, 29 Agustus 2024

Pram dan Rano Paslon PDIP untuk Jakarta

 



Pertimbangan tidak mengusung Anies.

Politik di Indonesia jangan melihat dari gebyar influencer di media massa dan social media atau baleho di jalanan. Tuh lihat PSI begitu banyak baliho tersebar di Indonesia bahkan nomor 1 paling banyak dibandingkan partai lainnya. Tetap aja gagal masuk DPR pusat. Artinya gebyar itu tidak mewakili elektablitas sebenarnya. Jadi pahami akar rumput bekerja yang bisa aja bergerak dalam senyap.


Di Jakarta. Orang beranggapan elektabilitas Anies karena ketokohannya. Saya tidak percaya. Walau relawan Anies militant, namun sebenarnya yang mendukung elektabilitas Anies itu adalah emak emak yang tergabung dalam Majelis ta’lim PKS. Mereka sangat militant dan teroganisir dengan baik. Di Jakarta PKS sudah buktikan bahwa mereka pemenang Pileg tahun ini. Itu fakta. Jadi kalau Anis tidak didukung PKS, peluang menang sangat kecil apalagi lawannya Ridwan Kamil yang berpasangan dengan PKS.


Kalau Anies didukung PKS, biaya logistic bisa minimalis. Karena kader dan akar rumput PKS sudah established secara mandiri. Tapi kalau Aneis diusung oleh PDIP, nah dari mana duitnya? Untuk Pilgub DKI itu ongkos logistic tidak kecil. Saya juga engga yakin kalau Anies mau keluar uang. Dan jelas PDIP engga mungkin mau keluar uang. Saya engga yakin ada penyandang dana yang berani keluar duit.


Apalagi kita semua tahu, sejak era Anies menjabat Gubernur DKI, PDIP oposan terhadap Anies. Apa iya semua kader atau akar rumput PDIP di Jakarta akan sejalan dengan kebijakan pusat mengusung ANies. Walau kader PDIP itu patuh dan tegak lurus dengan perintah pimpinan, mengubah enemy jadi teman itu tidak bisa cepat. Perlu waktu…


Berharap PKS akan bergabung dengan koalisi PDIP mengusung Anies, itu sama saja berharap hujan di tengah terik matahari. Mengapa ? Mereka bisa saling kanibal elektabilitas. Bukan tidak mungkin kontituen mereka pindah ke RK. Engga mungkin PKS mau, apalagi PDIP. Kesimpulannya, endorsement PDIP tidak menjamin menang kalau Anies yang diusung. Kecuali kalau Anies diusung PKS, itu akan menang mudah. Sebaliknya kalau kader sendiri yang diusung PDIP, itu akan jadi lawan seimbang terhadap RK. TInggal adu kuat aja di logistic dan strategi


Memilih kader sendiri

Jakarta itu basis suara PDIP. PDIP juara dua dalam Pileg kemarin. Sudah seharusnya dia mengusung kadernya sendiri. Memilih Pramono Anung berpasangan dengan Rano Karno tidak salah. Maklum ini partai kader. Soal elektabilitas Pramono- Rano rendah. Engga ada masalah. Dulu juga waktu Pilgub DKI tahun 2012. Pasangan Foke elektabilitasnya 49,1%. Sementara Jokowi-Ahok hanya 14,4 %. PDIP pede aja. Terbukti akhirnya Jokowi-Ahok menang.


“ Tentu bukan hanya utamakan kader sendiri. Tetapi pasti ada alasan lain yang bersifat politis. “ Kata Doni kemarin waktu ketemu di Bandara. Walau secara politik berbeda, namun antara Prabowo dan Megawati itu hotline. Dan lagi hubungan mereka berdua tidak pernah retak. Keduanya punya alasan personal mengapa mereka tetap menjalin komunikasi dan saling menjaga.


“ Harus dipahami, bahwa ancaman PS tahun 2029 nanti disamping Gibran, juga Anies. Gagalnya RUU Plkada dan dipatuhinya Keputusan MK no 60 dan 70, serta gagalnya Anies maju Pilkada, tidak bisa lepas dari peran Mega dan PS. Dan tentu karenanya PS tetap lebih percaya PDIP ketua DPR, daripada KIM. UU MD3 tidak akan direvisi.” Kata Doni.


Pramono dan Rano, adalah politisi PDIP yang tidak kontroversial. Mereka tidak agitasi kepada siapapun. Beda dengan Ahok. Rano masih anggota DPR dan Pramono masih Menteri Pemerintahan Jokowi. Bahkan orang yang ada disebelah Jokowi dalam mengelola Kabinet. Maklum Pram sekretatis cabinet. Dia minta restu Jokowi dan Jokowi dukung. Secara personal hubungan Pram dan Jokowi bagus.


Mungkin Pram tidak begitu dikenal oleh Publik. Karena dia sosok yang ada dibelakang meja. Jarang berpolemic dan tidak ada skandal. Tapi popularitas Rano sebagai “ Doel anak Betawi” itu jangan dianggap enteng. Film itu jadi inspirasi rakyat se Indonesia betapa pentingnya Pendidikan. Yang harus dicatat juga. Demographi Jakarta, itu bukan Betawi, tetapi jawa. Dan Pram orang jawa. Dia juga terpelajar. Alumni ITB dan UGM. Itu trigger bagi PDIP untuk angkat elektabilitas Pram- Rano.



Selasa, 27 Agustus 2024

Jokowi dan Prabowo baik baik saja ?

 



Tadi saya ngobrol dengan teman teman gaek di café. “ Dalam pidato Prabowo pada Munas PAN, Prabowo menegaskan bahwa hubungannya dengan Jokowi tidak retak. “ Kata Herman.


“ Memang tidak retak. Apa yang mau diretaki?  Jokowi bukan reval PS. Karena engga mungkin bisa calonkan lagi jadi Capres. Bukan pula ketum Partai Oposisi. Bukan pula mitra. Karena Jokowi bukan Ketum Partai koalisi. Jokowi sudah jadi rakyat biasa. Sama dengan kita pada umumnya. Sementara sejak KPU nyatakan resmi PS sebagai pemenang, dia sudah President Elected. Ngapain presiden retak dengan rakyat.” Kata Abeng.


“Tapi soal pidato PS itu sangat terkesan dia menghormati Jokowi. Jangan jangan dia jadi Jokowiman. “kata Herman. 


“ Soal PS ngomong begitu. Biasa aja. Sama seperti dulu sebelum jadi Menteri Jokowi, omongannya sangat agitative terhadap Jokowi. Dan sekarang dia puji Jokowi. Ya politisi itu pemain watak dalam drama sabun. Hanya orang miskin literasi dan malas mikir yang percaya” Kata Abeng. Kami senyum aja.


“ Tapi tanpa Jokowi, engga mungkin PS menang. Pasti PS tersandera dengan jasa Jokowi itu.” Kata Herman lagi.


“ Ah mana ada dalam politik balas budi. Ini permainan orang dewasa. Engga mungkin PS tersandera Jokowi. Itu hanya persepsi influencer dan ring satu Jokowi yang sudah mulai kawatir karena udah dicuekin PS. Janganlah under estimated terhadap presiden terpilih. Apalagi dalam system presidential. When he won he take all. “ kata Abeng.


" Dan lagi" kata David. " Elektabiitas PS itu tahun 2019 Pilpres kan 48%. Itu existing. Engga akan berubah. Kalau PS dalam Pilpres 2024 suaranya 59%. Artinya nambah 11%. Itu bukan karena Jokowi semua. Ada partai KIM yang juga besar perannya. " Lanjut David.


“ Tapi dalam pidato itu jelas sekali.” Kata Herman ngotot.


“ Sederhana aja. Kalau memang pengaruh Jokowi masih kuat. PSi itu engga mungkin dibawah 4% suaranya.  Dan  RUU Pilkada pasti gol dalam rapat Pleno DPR. Nyatanya gagal. Kamu perhatikan. Cara menentang Jokowi soft banget. Cara Jokowi dipakai. Sen kanan belok kiri. “ Kata Abeng.


“ Baleg setuju, tetapi Engga kuorum boss. Mau gimana lagi.” Kata David tertawa. Herman tersenyum kecut.


“ Politk belakangan ini jadi gaduh hanya karena Anis dan Jokowi. “ Kata Abeng.


“ Anies dan Jokowi itu orang baik. Setidaknya mereka berdua merasa lebih baik dibandingkan elite politik lain.  Anis tidak percaya kepada partai. Makanya dia tidak pernah mau jadi kader partai. Samahalnya Jokowi. Dia masuk politik lewat PDIP awalnya karena alasan mau pilkada. Bukan karena alasan idiologi. Kedua nya orang pragmatis atau oportunis” Kata Akhiar.


“ Ya padahal udah berkali kali PKS tawarkan Anies jadi kader. Tetapi dia menolak. Coba kalau dia kader PKS, sakarang dia bisa maju di Jakarta. PKS engga perlu koalisi. Kan PKS juara pileg di Jakarta. “Kata David.


“ Dulu juga waktu dia diusung oleh Gerindra pada Pilgub 2017, dan didukung oleh PKS. Anis tidak pernah tunduk dengan platform PKS maupun Gerindra. “Kata Abeng. 


“ Yang menyakitkan bagi PKS, setelah Sandi mengundurkan diri sebagai Wagub DKI, seharusnya Anis tunjuk kader PKS sebagai pengganti. Tetapi dia tunda sekian lama, sampai akhirnya dia tunjuk wagub dari Gerindra. Anies tidak merasa bersalah dan tidak perlu menjaga suasana hati PKS. Sama halnya Jokowi punggungi PDIP.”  Sambung Abeng


“ Ketika akhirnya PKS mendukung Anis dalam Pilpres 2024, itu karena PKS tidak mungkin berkoalisi dengan PDIP mengusung Ganjar dan tidak mungkin berkoalisi dengan Gerindra mengusung Prabowo. Kalau PKS tidak ikut koalisi Pilpres, dia akan kena hukum tidak boleh lagi ikut kontestasi Pilpres. Anies tidak perlu berterimakasih kepada PKS soal dukungan Pilpres. Makanya berkali kali PKS tawarkan jadi kader. Anies tidak mau. “Kata David.


“ Nah dalam dinamika politk setelah Pilpres. Jokowi, ingin tetap mengendalikan politik lewat KIM, dengan menjadikan Golkar sebagai vehicle. Maklum Golkar pemenang runner up Pileg. Dengan demikian dia bisa kuasai Pilkada serentak dengan orang orang yang sudah dia setting. Mereka diperlukan nanti untuk mendukung Gibran pada pilpres 2029.” Kata Herman.


“ Tetapi karena adanya keputusan MK nomor 60 dan 70, yang sudah di setting Jokowi jadi berantakan semua. Dan itu biangnya karena Bahlil setelah jadi ketum Golkar,  dia lebih loyal ke Prabowo. Puncaknya RUU Pilkada batal.“ Kata Abeng.


“ Jangan jangan keputusan MK itu dapat dukungan dari Gerindra secara diam diam” Kata Akhiat tertawa. “ Gerakan massa yang cepat sekali terkonsolidasi dibeberapa kota, menentang RUU Pilkada juga ada peran PS dibalik itu. ” Sambung Akhiat. 


“ Bisa jadi” Kata Abeng. “ Karena PS tidak maulah kekuasaanya duduk diatas bara. Outstanding Jokowi itu udah terlalu besar. PS pasti engga mau dibebani saat dia berkuasa. Pastilah dia punya cara untuk clean up sebelum dia masuk istana. Harus ada damarkasi yang jelas mana agenda dia dan mana borok lama yang menjadi tanggung jawab Jokowi. “ Sambung Abeng.


“ Ya kalau begitu, harus ada yang dikorbankan. " Kata Akhiat.


" Seakan Wapres bukan bargain politik yang harus dihormati. Si Bahlil yang pamain drama, enak aja pecundangi Jokowi setelah dibantu jadi Ketum Golkar. Entahlah. Begitu buruk tabiat bangsa ini.”  Kata Herman tersenyum kecut. Semua ketawa.  “ Ale, lue dari tadi senyum aja. Apa tanggapan lue ? Tanya Abeng. Saya angkat bahu.  Saat berkuasa disambut ramai ramai, namun saat pergi ditinggal rame rame. Itulah drama kehidupan. Old story yang selalu berulang. Tidak ada kesetiaan, tidak ada teman abadi dalam politik,  yang ada hanya kepentingan.



Minggu, 18 Agustus 2024

Monster itu memangsa yang melahirkan.

 




Sebelum dan selama abad 20 sebagian besar negara, bahkan China merupakan negara agraris. Hidup dari SDA. PDB mereka belum bergantung kepada Ekspor. Masuk abad 21, tahun 2001 China bergabung dalam WTO. Awal abad 21, AS lead dunia memasuki era baru atau new world order.  Sebagian besar Industri yang sudah berkembang di AS dan Eropa mulai mengalihkan rantai pasokannya ke ASIA yang upahnya murah. Ini dimanfaatkan oleh China dengan baik. Mereka bentangkan karpet merah kepada investor asing terutama dari AS dan Eropa. Saat itu AS sangat percaya bahwa mereka akan terus lead. Maklum yang melahirkan Globalisasi adalah AS.


Globalisasi dan demokrasi adalah derivate dari Kapitalisme. AS lupa akan prinsip idiologi China bertumpu kepada tiga hal, yaitu etika, demokrasi dan Sains. Tiga hal ini  menjadi dasar China memasuki Globalisasi..  Apa yang membuat kapitalisme itu jahat karena mudah mengabaikan Etika. China perkuat UU anti monopoli dan kejahatan korporat. Apa yang berbahaya dari Demokrasi adalah terbentuknya kartel atau oligarki yang melibatkan korporate. China mengeluaran UU anti Korupsi. Kapitalisme, yang mengharuskan terjadinya proses kompetisi. Penguasaan Sains adalah kunci memenangkan kompetisi global.


Nah Ketika AS dan Eropa melakukan transformasi ekonomi dari padat karya ke padat modal dan tekhnologi, itu dimanfaatkan China dengan menekan upah murah. Lambat namun pasti tumbuh industry dan manufaktur di China secara massive. Mereka menjamin rantai pasokan terhadap Industri di AS dan Eropa. Selanjutnya, secara bergelombang perusahaan raksasa di AS dan Eropa relokasi, membangun pusat produksinya di China, sebutlah, Apple, GE, Audi, Marcedez dan lain lain. Ya motive ekonomi,  mendekati sumber daya. Sekian decade pertumbuhan ekonomi China dua digit setiap tahunnya.


Pada waktu bersamaan Lembaga riset diperkuat oleh China dengan anggaran yang terus membesar dari tahun ke tahun.  Secara terprogram sector industry tumbuh berkat riset mandiri yang mempu berproduksi beragam barang dan semakin kompit di pasar global. Lambat laut perusahaan raksasa AS diakuisisi oleh China, seperti hal IBM yang berganti Lenovo. Bahkan lewat bursa mereka akuisisi perusahaan legendaris seperti Audi dan lain lain. Tentu perusahaan ini setelah diakuisisi terjadi transformasi ala China.


Sementara AS dan Eropa tidak menyadari keadaan dimana infiltrasi ekonomi China sudah terlalu dalam masuk. Pemerintah tidak bisa melarang proses relokasi pabrik ke China. Maklum AS dan Eropa menganut demokratisasi ekonomi, yang memberikan kebebasan korporat memilih dimana mereka akan berproduksi. Tidak bisa melarang konsumen mereka lebih memilih produk China yang jauh lebih murah. Tidak bisa melarang wallstreet dan bursa utama menjadi financial resource perusahaan China. Tidak bisa melarang pasar uang lebih banyak mengalir ke China.


Setelah kejatuhan Lehman, yang berdampak luas terhadap ekonomi Eropa dan negara satelit AS seperti Korea, jepang dan lainnya. AS dan Eropa belum juga sadar bahwa mereka sudah disalip China. Justru mereka masih yakin tetap lead terhadap globalisasi. Tidak ada upaya strategis untuk melakukan koreksi dan transformasi. Mereka malah terjebak dengan program populisme lewat stimulus ekonomi yang bersifat inflatoir dan fake growth. Paska COVID, baru AS dan Eropa menyadari bahwa mereka telah kehilangan nilai nilai lama sebagai bangsa pembaharu dan pionir.


Kini AS dan Eropa yang dulunya mengalihdayakan produksi ke lokasi yang lebih murah di Asia, kini mencoba membentuk kembali rantai pasokannya sendiri atau nearshoring. Berusaha tidak tergantung pada rantai pasokan China. Pada waktu bersamaan mereka menaikan tarif impor atas produk China. Tetapi AS dan Eropa lupa lagi. Karena adanya globalisasi, sejak tahun 2008, sudah banyak relokasi industry padat karya China ke Asean, Amerika latin dan anak benua Asia. Bahkan sampai ke Afrika. Kalaupun  ada restriksi tarif tentu tidak ada pengaruhnya secara significant. Apalagi dengan adanya tekhnologi AI, proses produksi semakin murah. 


Tidak ada yang salah dengan struktur ekonomi ERopa dan AS. Semua well organize dan well design. Itu bisa dimaklumi karena dari merekalah lahirnya Globalisasi. Dengan misi dan visi We are the world. Membuat dunia dalam satu platform menuju kehidupan  masa depan yang lebih baik atau seperti makna MDGs. Namun mereka lupa dibalik kemelimpahan dan kemudahan mesin kapitalisme itu, ada polusi yang berbahaya. Apa itu? Moral hazard. Melahirkan pemerintahan rendah etika, demoralisasi demokrasi dan rendah spirit sains dalam menyelesaikan masalah ekonomi, sosial dan politik. Apa pasal? Korupsi, kolusi dan nepotisme. Karena itu globalisasi yang dilahirkan AS menjadi Monster yang  memangsa diri mereka sendiri.

Rabu, 07 Agustus 2024

Xiong’an.

 



Beijing sebagai Ibukota sudah sangat padat. Total populasi 22 juta. itu tidak termasuk siang hari saat Beijing mulai didatangi urban sekitarnya. Kebayang kan sesaknya. Dua kali penduduk DKI. Pemerintah Chna sudah mulai khawatir dengan lonjakan penduduk ini. Karena berdampak luas terhadap sosial dan ekonomi. Terutama harga property sudah sangat mahal. Ini tentu sudah tidak adil bagi China yang menganut komunisme. Belum lagi tingkat polusi sudah mengkhawatirkan.


Lantas apa solusinya. Walau China dalam sejarahnya berkali kali pindah ibukota. Tetapi Xi Jinping tidak hendak memindahkan Ibukota. Terlalu mahal nilai sejarah Beijing untuk dilupakan hanya karena ingin pindah ibukota. Maklum Beijing tempat lahirnya revolusi komunis dan berdirinya republik setelah jatuhnya dinasti Manchu. Jadi apa solusinya? Xi, perintahkan untuk dibangun kota satelit yang berjarak 100 KM dari Beijing. Namanya kota Xiong’an.


Xiong’an terdiri dari tiga distrik, Rongcheng, Anxin dan Xiongxian. Tadinya adalah wilayah yang terperangkap oleh rawa dan menjadi tempat penampungan air hujan bagi wilayah Wuhan. Nah pindah lah kesana. Bangun kota baru. Pastikan fungsi ekosistem tidak rusak. China menggandeng Swiss untuk mendesain kita ramah lingkungan. Maklum Swiss memang hebat soal itu. 


stasiu kereta antar kota

Tahun 2017 kota itu resmi di bangun. Pemerintah tidak mengajak orang pindah dengan propaganda seperti HGB 100 tahun lebih. Engga. Jadi gimana? yang pertama China bangun jalur kereta super cepat. Jarak tempuh 100 KM ke Beijing. Hanya makan waktu 20 menit. Harga apartement di Xiong’an hanya 10% dari harga apartemen di Beijing. Ya bisa ditebak. Belum selesai dibangun, pesanan property sudah sold out. Investor dalam dan luar negeri berebut meraih peluang ini.



Tahun 2024 kota Xiong’an selesai dibangun. Hanya 7 tahun selesai.Total anggaran mencapai lebih Rp. 1000 triliun. Xiong’an sukses membebaskan Beijing dari fungsi-fungsi yang tidak penting terkait statusnya sebagai ibu kota negara, sekaligus memajukan pembangunan terkoordinasi wilayah Beijing-Tianjin-Hebei. Kini, Xiong’an sebagai laboratorium perkotaan bagi semua negara di dunia dan tentu bagi pemda china sendiri. Mereka belajar bagaimana men design kota yang zero emisi karbon dan membangun tanpa merusak ekosistem seperti IKN.




Perubahan model ekonomi China.

  Pertumbuhan ekonomi China sekian dekade  memang tinggi, diatas 2 digit. Tetapi itu hanya dinikmati oleh konglomerat dan BUMN. Terbukti Ras...