Senin, 16 Januari 2023

AS dan Islam.

 



Tahun 2018  Gus Yahya diundang Israel untuk berbicara depan forum ICFR (Israel Council on Foreign relations) di Yarusalem. Menjelang Pilpers 2019, last to minute, Megawati tetapkan Ma’ruf Amin sebagai Wapres. Padahal Jokowi sudah tetapkan Mahfud MD  sebagai Wapres. Bahkan Mahfud MD sudah siap dengan dress code celana hitam dan baju putih di jalan proklamasi untuk di undang ke acara pengumuman Cawapres PDIP dan Koalisi. Semua teman koalisi dan Jokowi terkejut. Padahal semua tahu bahwa Ahok masuk bui karena Fatwa Ulama, saat itu Ma’ruf Amin sebagai Ketua Umum MUI yang juga pengurus PBNU. Artinya Megawati punya special connection dengan elite PBNU yang tidak semua orang punya.


Pada 10 oktober 2020, setelah Pilpres 2019. Mike Mike Pompeo berkunjung ke Indonesia. Dia juga khusus berkunjung ke PBNU. Orang terkejut. Bagaimana mungkin Menlu dari negara super power sampai menyempatkan datang ke kantor ormas untuk pidato. ? Ternyata itu berkat Gus Yahya Cholil Staquf yang sudah membina hubungan lama dengan elite Eropa dan AS. 


"The US knows very well that NU and Muhammadiah are assets to them. Especially after the fall of Soeharto and the implementation of soft power foreign policy. Maintaining good relations with the leaders of the two organizations is a smart policy to manage US geostrategy in Indonesia. The US elites are very inspired by the moderate Muslim intellectuals. 


Why? 


They play politics to unify without ambition for power. So even though Indonesia enters into the design of contemporary liberal politics, it can be controlled within the Unitary Republic of Indonesia. Southeast Asian regional security depends on the security of Indonesia. Because once Indonesia is chaotic, Indonesia will become a battle war between the US and China. The world will be dark. Because 2/3 of world trade crosses Indonesian waters" Kata teman penelity Goestrategis di Boston.

Saat Pilgub DKI tahun 2017 pada putaran kedua tanggal 19 April , sehari sebelumnya Kapal Induk AS dari Armada ke 7 masuk perairan Indonesia. Ini show of force mengawal  Mike Pence, wapres AS yang akan berkunjung ke Indonesia. Pada hari itu juga Jokowi undang Panglima TNI dan Kapolri minum teh di Istana. Dalam kunjungan itu Mike Pence juga berkunjung ke masjid Istiqlal didamping Ma’ruf Amin. Dua hari kemudian hasil quick count Anies menang terhadap Ahok. Padahal elektabilitas Ahok sangat tinggi dibandingkan Anies  


Gimanapun sampai sekarang TNI masih anggap kekuatan real poltik di Indonesia itu adalah  NU dan Muhammadiah. Namun hebatnya dua ormas besar ini, tidak secara official masuk ke ranah politik. Kalau ada elite nya masuk ke politik praktis maka otomatis mewakili dirinya sendiri, bukan Ormas. Gus Dur akhirnya menerima dijatuhkan karena AS tidak lagi mendukung. Megawati tahu dia juga tidak disukai AS. Makanya dia berusaha jadikan Ketua PBNU sebagai Pasangan Cawapres Pemilu 2004. Tapi gagal. Karena PBNU alihkan dukungan kepada JK yang berpasangan dengan SBY. Dan  salah satu anggota Dewan Syuro PBNU, Ahmad Mubarok juga sebagai elite PD. Saat itu AS kawatirkan PDIP terlalu ke kiri. Makanya setelah kekalahan Pemilu tahun 2004, PDIP melakukan restruktur organisasi dengan merekrut kader HMI dan ex Masyumi dan PMI.


Tahun 2014 dan 2019 PBNU dukung Jokowi.  Jadi kalau ingin tahu peta politik menuju Pilpres 2024, maka perhatikanlah kemana dukungan PBNU. Kalau pasangan capres didukung PBNU, maka selesai cerita. Udah jelas muncul siapa pemenang. Mengapa ? TNI pasti backup. Indonesia tetap aman karena punya dua ormas besar yang netral dan menjadi invisible hand sebagai wasit suksesi kepemimpinan nasional, yang utamakan kesatuan dan persatuan. 


Senin, 09 Januari 2023

Menilai kinerja pemerintahan Jokowi.

 



Hingga tahun 2022, total pembangunan tol telah mencapai 2.042 km, sedangkan pembangunan non-tol mencapai 5.515 km. Selain itu, pembangunan proyek bandara telah mencapai 16 bandara dan 38 bandara mendapatkan perbaikan. Pembangunan proyek pelabuhan juga dioptimalisasi dengan 18 pelabuhan baru dan sebanyak 128 pelabuhan mengalami perbaikan. 12 proyek bendungan yang telah selesai dan 27 bendungan akan ditargetkan selesai pada tahun 2024. 


Mari kita menilai secara objectif kinerja Pemerintahan Jokowi khususnya infrastruktur ekonomi. Selama era Pemerintahan Jokowi memang pembangunan sangat pesat.  Semua orang jadi saksi dan merasakan perubahan itu. Ini fakta. Makanya jangan kaget tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi diatas 70%. Tentu orang menilai dengan membandingkan kepada pemerintahan sebelumnya. 


Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini menyoroti kualitas perencanaan program pemerintah yang buruk. Misalnya saja pelabuhan yang mangkrak dan tidak memiliki akses jalan "Bangun pelabuhan, pelabuhan baru, nggak ada akses jalan ke situ. Ya apa-apaan? Gimana pelabuhan itu bisa digunakan," tegas Jokowi dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah 2021, Kamis (27/5/2021) lalu.

Pemerintah bangun KEK di Sei Mangkei. Triliunan uang  dikeluarkan. Apa hasilnya ? hanya unilever doang yang bangun pabrik diatas lahan ribuan hektar itu. Mengapa ? engga ada jalan akses. Kemudian pemerintah bangun jalan toll dari Sei Mangkey ke Kuala Tanjung Port and Industrial Estate. Berharap dengan itu KEK akan ramai.  Tapi apa yang terjadi?  Tidak ada lahan untuk bangun kawasan pendukung logistik. Kalaupun ada lahan, harganya sudah mahal banget. Udah engga feasible. Pelabuhan Kuala Tanjung ini mulai beroperasi sejak tahun 2019. Hingga kini kapasitas yang terpakai sekitar 15% dari kapasitas multipurpose terminal yang sebenarnya sekitar 400.000 TEUs.


Pemerintah bangun jalan toll di Bitung. Berharap ekonomi tumbuh. Tapi apa yang terjadi ? Adapun KEK Bitung merupakan Kawasan Ekonomi Khusus yang mulai beroperasi sejak 1 April 2019. Kawasan ini memiliki luas wilayah 534 hektar sampai sekarang sepi. Apa pasal? listrik enggak cukup untuk membangun pelabuhan ikan yang butuh kapasitas coldstorage besar. Akibatnya Jalan Tol Manado Bitung merugi. Sama juga dengan bangun jalan toll Sumatera sangat panjang. Tapi tidak tercipta pusat pertumbuhan ekonomi baru. Akibatnya pengelola tol sumatera semua merugi. Mengapa ? Semua tanah di kiri kanan toll sudah dikuasai boss sawit. Mana mau boss sawit korbankan tanahnya walau secuil untuk bangun kawasan industri.


Apa hasilnya ? hampir seluruh potensi Poros Maritim Dunia dinikmati oleh negara tetangga yang justru bukan negara kepulauan seperti Indonesia, yakni Singapura, Malaysia, dan Thailand. Saat ini, sekitar 90% kapal dunia lalu-lalang di Poros Maritim Dunia yang melalui perairan Indonesia, yakni 80% di Selat Malaka dan 10% lainnya melintasi Selat Makassar. Di Selat Malaka, jumlah kapal yang melintas lebih dari 100.000 dengan mengangkut 90 juta TEUs kontainer per tahun. Singapura dan Malaysia masing-masing mampu menyedot sekitar 40 juta TEUs, Thailand 10 juta TEUs, sedangkan Indonesia tidak lebih dari 1 juta TEUs.


Pemerintah bangun terus pembangkit listrik, Kejar target. Kini PLN mengeluh karena kelebihan pasokan. Padahal yang kelebihan itu Jawa. Daerah lain masih kurang. Anehnya engga ada yang mikir bangun interconnection trasmisi listrik jawa-kalimantan, Jawa- Sumatera. Agar kelebihan pasokan bisa didistribusikan ke tempat yang kurang. Pemerintah keluar uang puluhan triliun bangun bendungan dan irigasi, tapi harga pupuk mahal dan subsidi pupuk di cabut. Produksi petani jeblok. Kita terpaksa impor beras. Lantas untuk apa bangun bendungan dan irigasi begitu mahalnya? Ya useless.


***


Bagaimana prestasi itu diukur dari segi ekonomi. Dalam teori ekonomi dikenal istilah ICOR. Apa itu ? Incremental Capital Output Ratio (ICOR) adalah suatu besaran yang menunjukkan besarnya tambahan kapital (investasi) baru yang dibutuhkan untuk menambah satu unit output. Besaran ICOR diperoleh dengan membandingkan besarnya tambahan kapital dengan tambahan output. Rumusnya : ICOR = I / Y. ( I = Investasil. Y= Perubahan output ). Artinya semakin rendah ICOR semakin efisien pemerintah membangun.


Contoh misal investasi bendungan pada tahun 2019 sebesar Rp 100 miliar, sedangkan peningkatan produksi petani adalah sebesar Rp 20 miliar, maka nilai ICOR nya adalah sebesar 5 (100miliar / 20 miliar). Atau untuk bangun jalan toll 1 Km sebesar Rp. 100 M tapi peningkatan arus kendaraan dan ekonomi hanya Rp, 10 M, maka nilai ICOR sebesar 10.  Sejak era Jokowi dari tahun 2015-2019, ICOR indonesia adalah 6,8. Apa artinya? kalau mengikuti rumus diatas maka untuk meningkatkan 1 unit output diperlukan investasi sebesar 5 unit. Diantara negara ASIA kita kalah. Misal ICOR Malaysia yaitu 5,4, kemudian India (5), Filipina (4,1), dan Vietnam (3,7).


Bayangin perekonomian dikelola dengan tidak efisien. Perekonomian yang tidak efisien dan berbiaya tinggi, tentunya akan menghasilkan produk yang tidak kompetitif karena, di sisi harga akan jauh lebih mahal dibandingkan dengan negara yang ICOR-nya lebih rendah. Makanya jangan kaget, investasi sektor industri kreatif dan inovatif tidak berkembang. Karena industry kreatif butuh efisiensi untuk bersaing. Yang berkembang hanya rente yang non tradable. Walau Gross Fixed Capital Formation (GFCF) kita terus meningkat, namun inefisiensi juga meningkat. Sayur masak tapi makanan engga enak. Proyek hanya memperkaya segelintir orang doang dan tidak berdampak kepada keadilan sosial.


Mengapa sampai tidak efisien. Ya, karena korupsi dan mind corruption. Korupsi sudah terjadi sejak aturan dan UU dipersiapkan pemerintah dan disetujui DPR.  Sejak era Jokowi,  CPI ( Corruption index perception) sangat buruk. Nah mari kita lihat data. CPI Indonesia tahun 2020 berada di skor 37/100 dan berada di peringkat 102 dari 180 negara yang disurvei. Skor ini turun 3 poin dari tahun 2019 yang berada pada skor 40/100. Tahun 2021 turun 38/100. 


Dari data itu ICOR yang terkait dengan CPI, apa solusinya?  


Jokowi sangat mengetahui dan paham bahwa sumber masalah inefisiensi karena korupsi. Birokrasi yang mengkapitalisasi perizinan sebagai sumber daya keuangan pejabat. Tata kelola proyek yang korup, dari sejak perencanaan proyek sampai pelaksanaan. Ini karena sistem yang buruk. Semua institusi demokrasi lumpuh dihadapan gangster. Itulah yang ditebas. Ini tindakan revolusioner. Situasi genting yang harus cepat bertindak. Atau kita akan semakin terpuruk. Membangun hanya untuk memperkaya oligarki. Makanya Jokowi keluarkan Omnibus Law, PERPPU CIPTA KERJA. Inilah legacy Jokowi, yang akan dikenang sepanjang masa.


Kamis, 05 Januari 2023

CSIS di Indonesia.


 


Hasil survey CSIS selalu berfocus kepada keunggulan Anies. Contoh survey mereka pada bulan agustus 2022 bahwa Anies unggul  (37,8%) terhadap Prabowo, Ganjar untuk kalangan pemilih usia muda dan dipastikan bisa menang dalam Capres 2024.  Hal ini sama dengan tahun 2013 bulan oktober ketika CSIS melaporkan hasil survey nya bahwa Jokowi unggul (34,7% ) terhadap capres Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie, Wiranto, Jusuf Kalla, Megawati Sukarnoputri, Mahfud MD dan Hatta Rajasa. Terbukti walau dikroyok lawan dengan koalisi gemuk tetap aja Jokowi menang.


Saya yakin sebagian besar anda kenal Center for Strategic and International Studies (CSIS). Ya. Ia adalah lembaga  think tank Amerika yang berbasis di Washington DC. Didirikan oleh Universitas Georgetown pada tahun 1962.  Kegiatannya mencakup penelitian kebijakan untuk memajukan ide-ide praktis. Mereka melakukan studi kebijakan dan analisis strategis politik , isu-isu ekonomi dan keamanan di seluruh dunia, dengan fokus khusus pada isu-isu mengenai hubungan internasional , perdagangan, teknologi, keuangan, energi, dan geostrategi. 


CSIS memiliki jejaring luas universitas dan lembaga penelitian di seluruh dunia, dan menyokong nilai nilai demokrasi lewat berbagai program seperti  Fulbright-Hays Program, program pertukaran pelajar. Milken Institute, didirikan oleh hedge Fund player legendaris, Michael Robert Milken. World Economy Forum, didirikan oleh Klaus Schwab. Dia bukan orang biasa. Yahudi German, konglomerat financial legendaris. UN Foundation, Ted Turner, pendiri CNN. CSIS juga menjalin kuat hubungan dengan lembaga influencer politik dan lembaga survey. Di ASEAN membentuk konsorsium 10 Think thank ternama.


Di Indonesia, CSIS itu digagas oleh Pater Beek. Siapa pula Peter Beek ini? Dia sebenarnya aset dari Langley untuk operasi inteligent di Indonesia. Di era Soekarno dia punya koneksi kuat dengan TNI   dan ikut terlibat melahirkan struktur Sekber Golkar, yang kemudian di era Soeharto berubah menjadi Golkar, yang selanjutnya mengawal Soeharto selama 32 tahun kekuasaan. Ali Murtopo dan LB Moerdani, yang kita semua tahu kedua orang itu adalah ahli inteligent. Mereka dibina oleh Pater Beek. Kedua mereka inilah arsitek terbentuknya CSIS di Indonesia tahun 1971. Makanya jangan kaget bila tokoh Inteligent indonesia berikutnya terhubung  dengan CSIS, seperti Hendro Priyono, Sutioso, LBP dll,


Di AS, CSIS sendiri lembaga nir laba. Mereka dibiayai oleh konglomerat Migas dan tambang. Di negara manapun CSIS berada, pembiayaan dari pengusaha. Kebetulan di Indonesia dibiayai oleh kalangan pengusaha orde baru, yang sampai kini mereka masih exist dengan jaringan proxy nya yang menggurita. Tahun 80an memang mereka menempatkan para ex KAMI masuk dalam struktur bisnis seperti dikenal dengan Kongsi Delapan /Kodel , yang diantaranya adalah Soegeng Sarjadi, JK, Aburizal Bakrie, Fahmi Idris, Pontjo Sutowo,Sofian Wanandi, Abdul Latief, Jan Darmadi.


Tahun 2014, CSIS menerbitkan Buku “Menyibak Tabir Orde Baru: Memoar Politik Indonesia 1965-1998″. Salim Said, doktor ilmu politik lulusan Ohio State University, Ohio, USA, mengomentari,  Ini buku amat penting. Salah satu yang membuat buku ini amat penting adalah terungkapnya sejumlah hal yang sayangnya  belum sempat secara saksama diuraikan penulis. Tapi ini lalu harus ditafsirkan, Jusuf Wanandi (sebagai penulis), sadar atau tidak, memberi tugas kepada para peneliti politik dan sejarah agar meneliti dan mengungkapkan hal-hal tersebut.


Hakikat dari gerakan Reformasi adalah menumbangkan pemerintahan otoriter orde Baru dan menggantinya dengan pemerintahan yang demokratis. Selanjutnya menuntaskan pembersihan hingga ke akar-akarnya. Di antara pilar-pilar rezim Orba adalah ABRI, Golkar, Korpri yang kesemuanya sudah direformasi. Tapi orang sering lupa, bahwa pemikiran Centre For Strategic and International Studies (CSIS) yang mempengaruhi Orde baru bertahan 32 tahun dan di era reformasi mereka jadi merasa pahlawan, dan tetap jadi influencer politik di Inodnesia. CSIS bagaimanapun aset bagi kepentingan Washington terutama dalam kebijkan softpower AS.


Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menilai, Presiden Joko Widodo juga memberikan dukungan ke Anies Baswedan untuk maju di Pilpres 2024. Hal itu ditunjukan saat Anies menemui Jokowi di Istana Negara setelah tak lagi menjabat Gubernur DKI Jakarta. Saya tidak mau berspekulasi. Karena politik di Indonesia memang digerakan oleh inteligent. Sulit ditebak dengan otak awam. Tapi sebagai rakyat jelantah saya sedih. Karena dalam hal politik saja kita tidak mandiri..bagaimana bisa mandiri dalam ekonomi?


Inflasi momok menakutkan

  Dalam satu diskusi terbatas yang diadakan oleh Lembaga riset geostrategis, saya menyimak dengan sungguh sungguh. Mengapa ? karena saya tid...