Selasa, 27 Agustus 2024

Jokowi dan Prabowo baik baik saja ?

 



Tadi saya ngobrol dengan teman teman gaek di cafĂ©. “ Dalam pidato Prabowo pada Munas PAN, Prabowo menegaskan bahwa hubungannya dengan Jokowi tidak retak. “ Kata Herman.


“ Memang tidak retak. Apa yang mau diretaki?  Jokowi bukan reval PS. Karena engga mungkin bisa calonkan lagi jadi Capres. Bukan pula ketum Partai Oposisi. Bukan pula mitra. Karena Jokowi bukan Ketum Partai koalisi. Jokowi sudah jadi rakyat biasa. Sama dengan kita pada umumnya. Sementara sejak KPU nyatakan resmi PS sebagai pemenang, dia sudah President Elected. Ngapain presiden retak dengan rakyat.” Kata Abeng.


“Tapi soal pidato PS itu sangat terkesan dia menghormati Jokowi. Jangan jangan dia jadi Jokowiman. “kata Herman. 


“ Soal PS ngomong begitu. Biasa aja. Sama seperti dulu sebelum jadi Menteri Jokowi, omongannya sangat agitative terhadap Jokowi. Dan sekarang dia puji Jokowi. Ya politisi itu pemain watak dalam drama sabun. Hanya orang miskin literasi dan malas mikir yang percaya” Kata Abeng. Kami senyum aja.


“ Tapi tanpa Jokowi, engga mungkin PS menang. Pasti PS tersandera dengan jasa Jokowi itu.” Kata Herman lagi.


“ Ah mana ada dalam politik balas budi. Ini permainan orang dewasa. Engga mungkin PS tersandera Jokowi. Itu hanya persepsi influencer dan ring satu Jokowi yang sudah mulai kawatir karena udah dicuekin PS. Janganlah under estimated terhadap presiden terpilih. Apalagi dalam system presidential. When he won he take all. “ kata Abeng.


" Dan lagi" kata David. " Elektabiitas PS itu tahun 2019 Pilpres kan 48%. Itu existing. Engga akan berubah. Kalau PS dalam Pilpres 2024 suaranya 59%. Artinya nambah 11%. Itu bukan karena Jokowi semua. Ada partai KIM yang juga besar perannya. " Lanjut David.


“ Tapi dalam pidato itu jelas sekali.” Kata Herman ngotot.


“ Sederhana aja. Kalau memang pengaruh Jokowi masih kuat. PSi itu engga mungkin dibawah 4% suaranya.  Dan  RUU Pilkada pasti gol dalam rapat Pleno DPR. Nyatanya gagal. Kamu perhatikan. Cara menentang Jokowi soft banget. Cara Jokowi dipakai. Sen kanan belok kiri. “ Kata Abeng.


“ Baleg setuju, tetapi Engga kuorum boss. Mau gimana lagi.” Kata David tertawa. Herman tersenyum kecut.


“ Politk belakangan ini jadi gaduh hanya karena Anis dan Jokowi. “ Kata Abeng.


“ Anies dan Jokowi itu orang baik. Setidaknya mereka berdua merasa lebih baik dibandingkan elite politik lain.  Anis tidak percaya kepada partai. Makanya dia tidak pernah mau jadi kader partai. Samahalnya Jokowi. Dia masuk politik lewat PDIP awalnya karena alasan mau pilkada. Bukan karena alasan idiologi. Kedua nya orang pragmatis atau oportunis” Kata Akhiar.


“ Ya padahal udah berkali kali PKS tawarkan Anies jadi kader. Tetapi dia menolak. Coba kalau dia kader PKS, sakarang dia bisa maju di Jakarta. PKS engga perlu koalisi. Kan PKS juara pileg di Jakarta. “Kata David.


“ Dulu juga waktu dia diusung oleh Gerindra pada Pilgub 2017, dan didukung oleh PKS. Anis tidak pernah tunduk dengan platform PKS maupun Gerindra. “Kata Abeng. 


“ Yang menyakitkan bagi PKS, setelah Sandi mengundurkan diri sebagai Wagub DKI, seharusnya Anis tunjuk kader PKS sebagai pengganti. Tetapi dia tunda sekian lama, sampai akhirnya dia tunjuk wagub dari Gerindra. Anies tidak merasa bersalah dan tidak perlu menjaga suasana hati PKS. Sama halnya Jokowi punggungi PDIP.”  Sambung Abeng


“ Ketika akhirnya PKS mendukung Anis dalam Pilpres 2024, itu karena PKS tidak mungkin berkoalisi dengan PDIP mengusung Ganjar dan tidak mungkin berkoalisi dengan Gerindra mengusung Prabowo. Kalau PKS tidak ikut koalisi Pilpres, dia akan kena hukum tidak boleh lagi ikut kontestasi Pilpres. Anies tidak perlu berterimakasih kepada PKS soal dukungan Pilpres. Makanya berkali kali PKS tawarkan jadi kader. Anies tidak mau. “Kata David.


“ Nah dalam dinamika politk setelah Pilpres. Jokowi, ingin tetap mengendalikan politik lewat KIM, dengan menjadikan Golkar sebagai vehicle. Maklum Golkar pemenang runner up Pileg. Dengan demikian dia bisa kuasai Pilkada serentak dengan orang orang yang sudah dia setting. Mereka diperlukan nanti untuk mendukung Gibran pada pilpres 2029.” Kata Herman.


“ Tetapi karena adanya keputusan MK nomor 60 dan 70, yang sudah di setting Jokowi jadi berantakan semua. Dan itu biangnya karena Bahlil setelah jadi ketum Golkar,  dia lebih loyal ke Prabowo. Puncaknya RUU Pilkada batal.“ Kata Abeng.


“ Jangan jangan keputusan MK itu dapat dukungan dari Gerindra secara diam diam” Kata Akhiat tertawa. “ Gerakan massa yang cepat sekali terkonsolidasi dibeberapa kota, menentang RUU Pilkada juga ada peran PS dibalik itu. ” Sambung Akhiat. 


“ Bisa jadi” Kata Abeng. “ Karena PS tidak maulah kekuasaanya duduk diatas bara. Outstanding Jokowi itu udah terlalu besar. PS pasti engga mau dibebani saat dia berkuasa. Pastilah dia punya cara untuk clean up sebelum dia masuk istana. Harus ada damarkasi yang jelas mana agenda dia dan mana borok lama yang menjadi tanggung jawab Jokowi. “ Sambung Abeng.


“ Ya kalau begitu, harus ada yang dikorbankan. " Kata Akhiat.


" Seakan Wapres bukan bargain politik yang harus dihormati. Si Bahlil yang pamain drama, enak aja pecundangi Jokowi setelah dibantu jadi Ketum Golkar. Entahlah. Begitu buruk tabiat bangsa ini.”  Kata Herman tersenyum kecut. Semua ketawa.  “ Ale, lue dari tadi senyum aja. Apa tanggapan lue ? Tanya Abeng. Saya angkat bahu.  Saat berkuasa disambut ramai ramai, namun saat pergi ditinggal rame rame. Itulah drama kehidupan. Old story yang selalu berulang. Tidak ada kesetiaan, tidak ada teman abadi dalam politik,  yang ada hanya kepentingan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Perubahan model ekonomi China.

  Pertumbuhan ekonomi China sekian dekade  memang tinggi, diatas 2 digit. Tetapi itu hanya dinikmati oleh konglomerat dan BUMN. Terbukti Ras...