Sabtu, 06 Juli 2024

Peluang kerja di Luar negeri

 



Mesin injeksi adalah revolusi industri yang sangat fenomenal. Karena dengan adanya mesin injeksi memungkinkan beragam produk bisa dibuat dengan size pada tingkat presisi yang tinggi dan berjalan dengan metode otomatis. Sehingga mesin injeks merupakan kunci untuk produktivitas dan profitabilitas yang berkelanjutan di banyak sektor. Pada saat sekarang mesin injeksi di pakai oleh semua industri. 


Kalau anda pergi ke mall. Semua kemasan dari botol, penutup botol, itu semua dibuat menggunakan mesin injeksi. Bahkan barang kebutuhan umum dan mainan anak anak. Itu semua pasti melibatkan mesin injeksi. Kalau anda pergi ke RS, semua peralatan medis dibuat dengan mesin injeksi. Bahkan obat yang kita makan pencampuran formula sampai ke packing menggunakan mesin injeksi.


Kendaraan yang anda gunakan hari hari. Misal,  block mesin. Engga ada lagi dengan cara di cor tetapi dengan mesin injeksi sehingga sangat solid dan presisi. Rangka dibuat dengan mesin injeksi agar presisi sesuai dengan design aerodinamis. Alat telekomunikasi, seperti hape ,server, dari baterai, casing, sampai microchip dibuat dengan mesin injeksi. Karena membutuhkan tingkat presisi yang tinggi dengan ukuran yang kecil.


Walau mesin injeksi itu sudah menggunakan teknologi komputer namun operator lapangannya tetap menggunakan manual misal untuk monitor, dan fixing kalau terjadi trouble. Yang jadi masalah di luar negeri terutama negara maju seperti China, Korea, Jepang dan Eropa, AS, pekerja untuk operator ini sudah langka. Bukan karena tidak tersedia pekerja tetapi karena upah mereka masuk strata menengah bawah. Jadi tidak diminati oleh generasi muda mereka.


Masalah SDM di negara maju sudah sangat serius. Di China banyak pabrik mengurangi produksi karena kendala tidak tersedianya operator mesin injeksi. Bahkan di Jepang banyak pabrik tutup karena memang tidak ada lagi orang mau kerja di mesin injeksi yang upahnya menurut mereka murah. Makanya banyak pekerja migran dari Philipina, Thailand, Vietnam, Turki, India, Bangladesh, yang mengambil posisi pekerjaan itu. Karena bagaimanapun gaji operator mesin injeksi tetap lebih tinggi dari UMR mereka. Sekarang rata rata gaji operator sekitar USD 1500 per bulan. Lumayan. 


Jadi kebutuhan pekerja mesin injeksi itu sangat besar dan ini peluang bagi generasi Z untuk kerja di luar negeri. Tetapi mereka perlu di training agar siap kerja. Karena negara maju butuh yang ready to use. Tentu Pusat pelatihan yang dilengkapi dengan lab dan bengkel yang memudahkan mereka praktek menguasai skill…masalah nya di indonesia negara engga sediakan itu. Pemerintah sibuk ternak elite oligarki dan dinasti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Inflasi momok menakutkan

  Dalam satu diskusi terbatas yang diadakan oleh Lembaga riset geostrategis, saya menyimak dengan sungguh sungguh. Mengapa ? karena saya tid...