Jumat, 12 Juli 2024

Tidak cerdas sosial.

 


Yang paling laris terjual adalah produk skincare dan diet. Skincare menawarkan kulit berkilau dalam beberapa hari. Obat diet, yang menawarkan penurunan berat badan tanpa olahraga. Dua produk ini laku keras dan mudah membuat pedagang kaya raya. Dalam investasi yang mudah dapatkan investor adalah produk investasi yang menjamin margin tinggi ala ponzi. Di Indonesia  total dana fraud sampai tahun 2022 mencapai Rp. 110 Triliun. Yang jelas produk tersebut semua sukses menciptakan perangkap orang tertipu paling banyak, yang sebagian besar hanya menyesali nasibnya.

Pada pertengahan 2002, Menteri Agama Said Agil Husin Al Munawar mendapat informasi dari seseorang tak dikenal kalau ada bongkahan emas peninggalan harta Prabu Siliwangi di kompleks Prasasti Batu Tulis, Bogor.  Said Agil sumringah. Pikirannya, jika kabar itu benar, maka utang negara akan lunas. Saat itu, utang negara mencapai 36,4 Miliar dollar AS. Indonesia sedang krismon. Surat utang negara engga laku. Kabar ini diteruskan Said kepada Presiden Megawati. Presiden, menurut klaimnya, setuju untuk eksplorasi.  Nyatanya tidak ditemukan emas sama sekali.  


Pada zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, terdapat skandal banyu geni. Dilansir dari harian Kompas 3 Juli 2008, "proyek banyu geni", bermula saat ada penelitian  untuk memanfaatkan air sebagai bahan bakar. Saat itu kita sudah net importir BBM. Subsidi BBM  sudah menggerogoti APBN dan membuat keseimbangan primer negatif. Tentu ini berita baik. Ibarat kata ketiban durian runtuh. Konon, proyek ini direstui Presiden Yudhoyono.Namun, kemudian instalasi "proyek banyu geni" dibongkar. Ternyata cuma berupa kotak berisi kabel besar dan variac. Banyu geni itu tidak ada. 


Tahun 2020 melalui Meninvest LBP dan ketua BKPM, Softbank mengajukan proposal untuk biayai proyek IKN. SoftBank Corp dikabarkan akan berinvestasi sebesar US$ 100 miliar atau setara Rp 1.400 triliun di IKN. Bagi Jokowi yang sedang kesulitan melakukan ekspansi karena anggaran APBN untuk infrastruktur terbatas, berita itu langsung ditanggapi dengan antusias. Bahkan dibentuk Dewan Pengarah IKN, di umumkan di Istana. 


CEO Softbank, Masayoshi Son, bersama sama dengan Putra Mahkota Abu Dhabi, Mohamed Bin Zayed, dan mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, diangkat sebagai anggota Dewan Pengarah IKN. Jokowi sesumbar bahwa IKN tidak akan membebani APBN. Perasaan euforia Jokowi menutup logikanya. Namun apa yang terjadi ? Tahun 2022, Softbank mengundurkan diri. IKN ditawarkan kepada Uni Emirat Arab dan Arab Saudi. Ternyata proposal itu tidak ada titik terangnya. IDFC yang berjanji juga nol. Puluhan investor Asing yang katanya siap, ternyata tidak ada. Alasan tidak penting lagi. 

Orang yang tidak memiliki kecerdasan sosial paling rentan terhadap sifat mudah tertipu. Apalagi dalam dirinya sifat serakah lebih dominan. Itu akan sangat mudah jadi korban. Mereka terlalu percaya dan mudah dimanipulasi karena mereka tidak memiliki keterampilan sosial, miskin literasi dan lemah untuk mendeteksi atau mengevaluasi motif orang lain. Umumnya kalau diberi berbagai alternatif, mereka selalu memilih jalan yang mudah atau too good to be true. Ogah mikir apalagi melewati proses yang rumit. Sikap curiga sangat tipis. Kalau persepsi sudah terbentuk, nasehat atau kritik apapun tidak lagi didengar. Seperti monyet kena perangkap makanan.


Siapa pun, kapan pun, dapat terperangkap mudah tertipu. Bahkan sebagian besar orang terpelajar sangat mudah tertipu. Sifat mudah tertipu itu terkait dengan berbagai faktor kognitif, emosional, dan budaya. Tentu sangat bahaya kalau sifat itu ada pada pemimpin, entah itu negara atau perusahaan atau ormas. Karena dampaknya sangat luas kepada orang yang dipimpinnya. Makanya saya setuju dengan kata kata dari Tan Malaka, "...ketika saya berdiri di depan Tuhan saya adalah seorang Muslim, tapi ketika saya berdiri di depan banyak orang saya bukan seorang Muslim, karena Tuhan mengatakan bahwa banyak iblis di antara banyak manusia!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.