Minggu, 19 Maret 2017

Cintailah aku..( 8 ).


Untuk kesekian kalinya Yen menelphon mempertanyakan kapan Robert bisa merealisasikan pembangunan pabrik kliker itu. Robert sudah kehabisan alasan untuk meyakinkan Yen bahwa usahanya akan berhasil mendapatkan investor. Tapi siapa ? Dia sudah menghubungi banyak orang kaya dan juga banker di Hanoi dan Ho Chi Minh namun hampa. Karena semua punya alasan yang hampir sama bahwa tekhnologi itu tidak familiar. Mereka masih percaya dengan produk semen dari portland. Dan lagi tekhnologi dari China itu tidak populer di pasar eksport. Peruntukannya hanya sebatas perumahan kelas murahan dengan daya tahan terbatas. Robert sedang berpikir keras bagaimana cara bicara dengan Jessica soal rencana investasinya dengan Yen. Ada niat ingin menyampaikan proposal langsung kepada Holding di Hongkong namun Robert tidak yakin akan mendapatkan response yang cepat. Karena dia tahu holding di hongkong dalam situasi konsolidasi yang di syaratkan oleh kreditur agar sehat. 
Dalam kegalauan itu , telp Yen datang lagi “ Kita seharusnya bertemu sayang. Jangan terus menghindari aku. Sebaiknya kita bicara secara terbuka “ Terdengar suara Yen setengah marah. Atau mungkin tepatnya kesal dengan Robert. 
“ Baik. Di mana ketemunya ?
“ Aku sudah di loby hotel kamu “
“ Loh kapan datang ke Ho Chi Minh “
“ Aku tunggu ya.” Yen mematikan telp.
Ketika keluar dari Lift nampak dari kejauhan Yen menanti di loby hotel. 
“ Kita ke cafe itu saja “ Kata Robert menunjuk kearah cafe yang ada di sebelah ruang loby hotel, seraya menyalami Yen dengan ramah.
“ Robert “ Seru Yen, mengawali pembicaraan “ Ada apa sebenarnya ? Apakah memang perusahaan tempat kamu kerja tidak mau membiayai proyek kita ?
“ AKu tidak tahu. Karena aku belum sampaikan. “
“ Mengapa kamu belum sampaikan? Apa ada masalah ?
“ Saya tidak yakin kantor saya mau menyetujui investasi proyek ini. Kamu lihat aja beberapa bank meragukan proyek ini “
“ Aku baru tahu sekarang kalau kenyataannya proyek ini sangat tidak layak investasi. Tapi mengapa dulu kamu yakinkan aku agar menggunakan akses politik ku kepada keluargaku agar mendapatkan tekhnologi ini dari China ? Ingat loh..setiap hari ayahku menanyakan kelanjutan proyek ini. Bagi ku tak penting proyek ini untung atau aku dapat saham. Tak penting. yang penting proyek ini di bangun. Hutang moral ayahku kepada petinggi CHina dapat di bayar.  Dan lagi aku akan gunakan akses politik ku untuk mendapatkan proyek perumahan dalam jumlah besar di Vietnam untuk menggunakan produk tekhnologi ini sebagai bahan bangunan semen. Apalagi ?
“ Ya aku memang salah karena begitu yakin akan mudah meyakinkan kantor untuk menyetujui investasi proyek ini. Padahal aku sendiri tidak punya keberanian menyampaikan proposal ini kepada Top management.”
“ Ada apa sebenarnya “ ? kata Yen dengan berkerut kening.
“ Entahlah. “
“ Kata kamu, sekarang kamu bekerja langsung dengan seorang wanita yang punya hubungan sangat dekat dengan Boss utama di holding. ?
“ Ya benar. “
“ Apakah mungkin kamu atur aku bertemu dengan boss utama kamu itu.?
“ Bagaimana caranya ?
“ Terserah kamu “
“ Maaf Yen. Aku tidak punya kemampuan untuk mengatur kamu bertemu dengan boss utama itu. Apalah aku. Dan lagi sekarang walau status aku karyawan di holding di Hong Kong, tapi aku bekerja di bawah kendali orang yang tidak ada kaitannya dengan holding itu. Jadi benar benar tak terjangkau oleh ku si boss utama itu.”
“ Baiklah aku paham. Sebutkan nama lengkapnya. Aku akan cari tahu dia. Mungkin aku bisa gunakan aksesku di Hong Kong untuk bertemu secara pribadi dengan dia.”
Robert memberikan business card Dono kepada Yen. Sekilas Yen tersenyum melihat nama tertera di business card “ Nama yang agak aneh bagi kami orang Vietnam namun aku yakin dia orang baik. Kalau tidak baik mana mungkin bisa punya bisnis di China dan manca negara. “ Kata Yen seakan berbicara dengan dirinya sendiri. Robert hanya diam sambil menundukan wajah karena malu. Tak tahu harus bagaimana bersikap. 
“ Ok Robert. Tidak perlu merasa bersalah. Aku senang kamu akhirnya jujur. Bagaimanapun aku hanya mendukung obsesi kamu agar kamu jadi orang sukses. Kamu akan jadi orang besar. Kamu punya syarat untuk itu semua. Yakinlah.”
“ Terimakasih Yen. Kamu bisa mengerti aku. Maafkan aku.”
“ Tidak perlu minta maaf.” 
Usai makan siang. Robert mengajak Yen jalan jalan di Ho Chi Minh melihat suasana kota. Robert tahu bahwa wanita ini sangat menginginkan dia sukses. Tentu karena wanita ini mencintainya. Hanya saja wanita ini terlalu lembut perasaannya dan pandai menyembunyikan suasana hatinya. Ah, tak penting ungkapan cinta namun dari sikapnya tahulah Robert bahwa wanita itu rela melakukan segala galanya untuk dia. Tapi sampai sekarang Robert sendiri belum merasakan apapun terhadap wanita ini. Kecuali wanita ini memang cantik , terpelajar. Namun Robert agak takut karena wanita ini punya ambisi besar. Itu dia bisa rasakan dari pancaran mata wanita ini ketika berbicara dan bersikap. Apakah dia harus pura pura jatuh cinta demi obsesinya mendapatkan posisi dalam proyek kliker ?
Telah seminggu Jessica di China. Mungkin malam ini sesuai jadwal Jessica akan mendarat di Ho Chi Minh. Benarlah hanya sejam setelah dia berpikir tentang Jessica, terasa telpnya bergetar “ Robert, jemput aku di bandara ya jam 7 Malam” Terdengar suara jessica.
“ Siap bu. Jam 6 saya sudah di bandara. “ Kata Robert.
Jessica tak bicara banyak. Hanya menutup telp dengan mengucapkan terimakasih. Yen melirik kearah Robert “ Itu boss kamu ya “
“ ya”
“ Malam ini dia datang”
“ Ya. “
“ Aku menganggu mu ?“
“ Ah tidak. Aku justru berharap kamu bisa kenalan dengan dia.”
“ Apakah ada manfaatnya ?
‘ Setidaknya kamu bisa cerita siapa kamu dan yakinkan dia bahwa kamu mendapat dukungan membangun proyek kliker dengan tekhnologi dari China. Juga kamu akan memberikan akses kepasar Vietnam melalui koneksi politik kamu.” 
“ Yakin itu tidak akan menggangu posisi kamu di tempat kamu kerja ?
“ Tidak ada masalah, Salah satu tugasku adalah penghubung perusahaan dengan pihak pihak yang punya akses politik dan business network di vietnam.” Kata Robert dengan santai “Tapi jangan bilang di balik proyek ini ada namaku.  ? Sambung Robert
‘ Mengapa ?
“ Kamu tahulah. Aku sangat menginginkan pekerjaan di perusahaan ini.” Kata Robert dengan wajah memelas sambil mengalihkan wajahnya ke samping.  Yen meremas jemari Robert dengan penuh keyakinan bahwa Robert akan baik baik saja karena dia sangat peduli.
***
Setelah makan malam dengan Robert dan Yen, Jessica dapat merasakan ada sesuatu antara Yen dan Robert. Sebagai wanita dia dapat dengan mudah merasakan itu. Terutama tanpa sadar Yen memanggil Robert dengan sebutan “ Honey”. Sempat terkesiap jantung Jessica ketika mendengar Yen memanggil dengan nada sayang yang teramat dekat. Tapi mengapa jessica sampai tidak merasa nyaman terhadap sikap Yen? Bukankah hubungan dia dengan Robert hanya sebatas atasan dan bawahan. Kalaupun hubungan terkesan dekat itupun karena sikap Jessica yang mampu membuat orang bekerja dengannya merasa nyaman. Apakah jessica telah salah menebak bahwa Robert menyukainya. Atau dia terlalu berharap dapat dengan mudah menaklukan Robert. Jessica sadar bahwa dia harus berdamai dengan kenyataan. Bahwa banyak pria yang mudah didekati tapi tidak mudah mengajak mereka berkomitmen untuk hubungan yang lebih serius.
Malam ini Jessica merasa sangat kesepian. Hidup diusia kepala empat tanpa hati untuk berlabuh. Dono memang sahabat yang baik namun ruang hatinya sudah penuh sesak dengan kedua anak dan istrinya. Dia hanya berada di beranda hati Dono tanpa bisa masuk kedalam. Namun walau hanya di beranda kadang dia merasa itu sudah berkah luar biasa. Tapi bagaimanapun dia ingin ada ruang khusus baginya di hati seorang pria. Biar ruang itu kecil , tak apalah. Dia bisa menyendiri di ruang itu sambil menghitung bintang di langit mengantar dia tidur dalam pelukan seorang pria. Karenanya dia bertekad dalam hati bahwa dia akan bersaing mendapatkan Robert. Bagaimanapun dia dalam posisi lebih menguntungkan bagi Robert di bandingkan Yen. Tanpa keputusan dari Dono tak mungkin proyek itu bisa jalan. Robert akan lebih memihak kepada dia. Itulah keyakinan Jessica. 
Sekarang tinggal berpikir bagaimana meyakinkan Dono. Jessica tahu percis sifat  Dono yaitu tidak bisa ditebak, Namun Dono bisa jujur akan sikapnya ketika mengambil keputusan. Mungkin Jessica akan merasa kecewa namun Dono selalu punya alasan yang rasional atas keputusannya. Dia akan meyakinkan Dono secara rasional bahwa investasi di kliker itu menguntungkan dan sekaligus pintu gerbang menjalin hubungan dengan elite partai di vietnam. Jessica tahu betul bahwa bagi Dono keneksi politik itu sangat dia inginkan. Walau dia tidak pernah terlibat secara langsung bermain politik namun soal bagaimana memanfaatkan akses politik untuk mengembangkan bisnis dia memang jagonya. Dono selalu punya ide hebat untuk memanfaatkan kekuasaan politik. Caranya sangat halus dan tak pernah takut akan resiko. Selalu pada akhirnya dia jadi pemenang.
Dia meliat ke mononitor computernya. Nampak notifikasi incoming email. Dia bersegera membuka mail box tersebut karena tertera pengirimnya adalah Yen. Semua data proyek dan studi kelayakan terlampir pada email tersebut. Dengan seksama dia mempelajari data proyek sampai jam 2 dini hari. Kemudian dia membuat resume proyek untuk di sampaikan kepada  Dono. Berharap keesokan paginya dia akan dapat jawaban dari Dono. Itu kebiasaan Dono yang selalu menjawab email dari orang orang yang bekerja dengannya.
Dengan lelah dan kantuk dia rebahkan tubuhnya di tempat tidur. Namun belum sempat dia terlelap , terdengar telp cellularnya bergetar. “ Jess” Suara dono diseberang
“ Ya pak..”
“ Maaf ganggu ya”
“ Engga apa apa. Aku senang kamu telp. “
“ AKu sudah baca resume kamu. Bagus.”
“ Jadi gimana pak ?
“ Aku hanya mikirkan gimana kamu bisa atur pekerjaan kamu yang sedang memproses pemindahan pabrik dari China ke Ho Chi Minh”
“ Engga ada masalah Pak. Kalau di izinkan , beri saya otoritas untuk menugaskan Robert untuk proses peluang bisnis ini.”
“ OK. Lah. “
“ Terimakasih Pak.”
“ Oh Ya. boleh aku juga usul ?
“ Apa ?
“ Gimana kalau Robert juga di bantu oleh salah satu orang dari team aku yang ada di Jakarta. “
“ Mengapa ?
“ Untuk efektifitas aja. Dan sekalian memberikan wawasan mereka bekerja secara international”
“ Engga ada masalah pak.”
“ OK thanks. Besok aku ke Hong Kong.”
“ Ok. Jadi kapan kita ketemu lagi ? Kata Jessica dengan suara manja.
“ Kamu kangen yaaa”
“ Ya. Emang kamu engga kangen?
“ Kangen juga tapi aku sibuk Jess. “
“ Ya aku maklum”
“ Tadi Mey telp aku. Dia tinggal di apartement aku sama teman temannya selama liburan di Hong Kong. Perhatikan,  dia memang patuh dengan janjinya akan selalu ada di bawah pengawasan kita. Apapun dia lapor.  “
“ Kapan usai libur musim panasnya ?
“ Katanya minggu depan. “
“ Kok Mey engga telp aku, mamanya?
“ Cobalah kamu perbaiki hubungan kamu dengan Mey. “
“ Bagaimana caranya ? Kamu lebih dia percaya dibandingkan aku”
“ Dia putri kamu, jess. Kamu lunakan hatimu sedikit. Jangan mudah paranoid. Anak jaman sekarang engga bisa kita paksa seperti mau kita.  Kamu harus lebih dulu mengerti dia dan memahami dia untuk merebut hatinya. Bagaimanapun dia bukan kamu dan dia adalah miliknya dirinya sendiri yang punya takdir sendiri. Kita sebagai orang tua hanya mendukungnya selagi benar. Kalau salah ya kita peringatkan dengan dialogh bukan perintah. Paham ya sayang”
“ Ya. Aku menyadari itu. “
“ Gimana kalau setelah urusan Ho Chi Minh selesai kamu ke london temani  Mey disana selama 1 bulan”
“ Benar ya.” Terdengan suara jessica setengah berteriak.
“ Benar.”
“ Kamu ikut antar aku ya.”
“ Ya. “ 
“ Setidaknya selama seminggu sampai Mey dan aku kembali normal. BIsa ya.”
“ Lama sekali?
“ Please. “
“ OK. janji ya. hanya seminggu. Setelah itu hubungan kamu dengan Mey kembali normal.”
“ Tapi…” Terdengar suara Jessica tersekat..
“ Apa ?
“ Bisa engga dia putuskan hubungan dengan sinegro itu.”
‘ Kenapa ?
“ Aku engga suka”
“ tapi kamu kan bukan Mey.”
“ Aku orang tuanya”
“ Ya udahlah. Kembali kita berbeda pendapat. Kenapa sih kamu mau atur soal pribadi putri kamu sampai sejauh itu? Beri dia kepercayaan dan doakan agar dia bisa mengambil keputusan yang terbaik. Dan lagi dia masih berproses untuk mencapai dewasa. Kuliah juga masih 2 tahun lagi selesai”
“ Aku engga suka?
“ Apa salahnya pria itu ? Dia sarjana bekerja di Bank di London. Dari keluarga baik baik. “
“ Aku ingin dia menikah dengan orang Indonesia?
“ Mengapa ?
“ ya itu yang aku suka”
“ Tidak ada jaminan jodoh itu lebih baik seperti kita tahu. Seperti kamu dapat jodoh dari Indonesia. Apakah itu baik untuk kamu? tidak juga kan. Kamu akhirnya bercerai. Jodoh bisa datang dari mana saja. Dan keluarga utuh bukan karena cinta tapi karena nilai persahabatan yang terbangun. Aku senang Mey menentukan pilihannya bukan karena melihat pria itu ganteng , kaya atau hebat. Tapi melihat sikap pria itu memang sahabat yang baik untuk dia. Dan dia merasa punya tempat aman berlabuh.”
“ Ya…” Jessica terdiam. ‘ Terimakasih kamu begitu peduli dengan Mey, sampai kamu luangkan waktu untuk mencari tahu siapa pria yang jadi pacar Mey. Andaikan Mey punya ayah kandung seperti kamu tentu akan lengkap sekali hidup kami”
“ Jessica , Mey memang bukan putri kandungku tapi dari usia Balita aku ikut membesarkannya sejak kamu bercerai dengan suami kamu. Tolong jangan lagi di bahas soal anak kandung atau bukan. Itu engga baik kalau di dengar oleh Mey. Paham, kamu.
“ Ya. Paham sayang.”
“ Ya. udah tidur sana. “
“  Aku kangen nih. “
“ Tidur kamu. Udah ya..
“ Ya. “
***

Sabtu, 18 Maret 2017

China membangun?



Menurut Bank for International Settlements, utang china tahun 2016 mencapai USD 25 triliun atau setara dengan 254 persen dari GDP.  Namun angka real hutang hanya 43,9 dari GDP.  Mengapa ? Karena sebagian besar itu bukan hutang konvensional tapi hutang bagi hasil atau revenue bond ( SUKUK). Semua hutang itu tidak di pakai untuk konsumsi seperti subsidi atau BLT, tapi di pakai untuk produksi seperti membangun insfrastruktur ekonomi nasional yang berbasis revenue. Dimana rakyat membayar setiap penggunaan sarana umum yang di bangun pemerintah. Seperti jalan toll, pelabuhan, kerata api, pasar, dan lain lain. Artinya rakyat membayar hutang itu sendiri melalui fee yang dibayar setiap menggunakan proyek yang di bangun dari hutang itu.  Sementara hutang real yang ada sebesar 43,9 % dari GDP, adalah hutang corporate kepada bank dalam negeri maupun luar negeri.  Untuk hutang luar negeri ini tidak di tanggung resikonya oleh pemerintah. Tapi hutang dalam negeri pemerintah bailout. Apakah pemerintah China sendiri melakukan hutang luar negeri ? Tidak. Pemerintah hanya berhutang kepada rakyatnya. Jadi benar benar republik rakyat dimana pembiayaan pembangunan dari rakyat secara gotong royong  dengan mekanisme yang modern melalui surat utang yang teroganisir dengan baik Jadi kalau mau lihat bagaimana idiologi komunis maka lihatlah bagaimana struktur hutang negara China. 

China menarik pajak  dari rakyat kaya dan juga menerbitkan SUKUK untuk menutupi anggaran yang defisit. Uang itu di gunakan untuk membangun Insfrastruktur ekonomi wilayah yang miskin agar ekonomi bangkit. Pembangunan ini hanya sebagai pemicu terjadinya geliat ekonomi. Agar mengundang pemodal datang ke wilayah tersebut. Pemerintah china sadar bahwa tidak semua investasi semuanya di lakukan negara, tentu pihak swasta juga di libatkan. Tapi kemampuan swasta juga terbatas. Umumnya hanya maksimum 10% dari total investasi. Sisanya mereka dapatkan dari bank melalui program percepatan pembangunan. Bagaimana bank dapatkan uang bila wilayah belum tumbuh ? Gampang!. Pemerintah menarik dana dari wilayah yang telah maju lebih dulu. Seperti Sanghai, Hong Kong, Shenzhen dan lain lain. Caranya ? Pemerintah menerbitkan Revenue bond atau dalam bahasa islami adalah SUKUK atau hutang tanpa bunga tapi bagi hasil. Mengapa orang kaya mau membeli revenue bond ini ? Karena pemerintah memberikan insentip pajak rendah, Sehingga revenue bond ini menjadi bunker aman dari penetapan pajak penghasilan yang tinggi. Disamping itu bisa menjadi pasif income bagi orang kaya.

Kemana uang hasil penjualan revenue bond ini pergi ? Uang itu di salurkan oleh bank sentral ke bank  bank lokal. Ingat bahwa semua bank besar di China di miliki oleh Pemerintah. Mereka di larang IPO kecuali anak perusahaan yang tak terikat asset dengan induk perusahaan. Jadi bank itu hanya bertindak sebagai cashier pemerintah untuk melaksanakan fungsi mereka sebagai agent pembangunan dari negara. Dana itulah yang di pakai bank untuk di salurkan dengan LTV 90 % kepada pengusaha yang ingin memanfaatkan peluang investasi di daerah. Dengan struktur permodalan yang efisien , membuat pengusaha bisa efisien dalam berproduksi dan tentu mampu berkompetisi atas produk atau jasanya di pasar. Apabila pengusaha untung maka tentu mereka bayar pajak. Bank juga bayar pajak. Uang pajak itulah yang di pakai pemerintah untuk membayar revenue bond dan termasuk bagi hasil yang dicapai oleh bank dalam menyalurkan dana kepada pengusaha. 

Bagaimana apabila pengusahaan gagal bayar utang karena rugi ? Tentu NPL bank akan meningkat ? Pemerintah akan mem bail out hutang itu. Apakah negara rugi ? Tidak juga. Karena walau perusahaan rugi, uang itu tetap berputar dalam negeri. Mengapa ? Ingat bahwa China melarang rakyatnya melakukan free transfer dana keluar negeri. Jadi walau perusahaan rugi, dana pinjaman itu tetap menimbulkan multiflier effect ekonomi ditengah masyarakat. Sementara  Asset dari debitur akan di sita negara. Perusahaan debitur  itu akan di kelola  oleh BUMN melalui anak perusahaannya untuk di sehatkan. Kelak bila perusahaan yang disita itu sudah sehat maka akan di jual di bursa,  untuk mendapatkan capital gain dan akhirnya perusahaan itu dimiliki publik. Kemudian, pertanyaannya dari mana pemerintah dapatkan dana untuk bailout itu ?  Pemerintah akan menerbitkan surat utang konvensional. Surat utang ini di serap oleh rakyatnya sendiri. Tentu dengan iming iming yang menarik yaitu bunga diatas bunga bank dan insentip pajak. Kalau ekonomi terus memburuk bagaimana pemerintah membayar hutang ? ya hutang lagi kepada rakyat dengan menerbitkan surat hutang baru. 

Namun leverage pemerintah itu ada parameter yang bisa dipertanggung jawabkan. Ketika sudah diatas ambang batas maka pemerintah akan menaikan inflasi. Caranya?  gaji dan upah di naikan. Suku bunga di turunkan agar uang membanjiri pasar. Biaya jasa di naikan. Artinya tanpa di sadari oleh rakyat, pemerintah china menyuruh rakyat membayar hutangnya sendiri melalui inflasi. Apakah inflasi ini buruk ? Tidak juga. Karena mata uang china semakin lemah terhadap mata uang asing. Dampaknya harga barang china bersaing dengan produk impor. Barang cina membanjiri pasar luar negeri karena murah. Pasar domestik bergairan karena hutang konsumsi meningkat akibat suku bunga rendah. Dan dunia usaha bangkit lagi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan mendatangkan pajak bagi negara untuk bayar hutang kepada rakyatnya. Begitulah seterusnya.

Yang jadi masalah setelah krisis 2008, sebetulnya mata uang china sudah sangat rendah karena di makan inflasi.  Namun negara maju sebagai pasar utama china seperti AS dan Eropa juga lebih parah ekonominya. Dampaknya mata uang china yang sudah terlanjur lemah akibat inflasi justru semakin menguat terhadap mata uang asing lainnya. Nah ini benar benar konyol bagi pemerintah china. Karena dengan RMB yang menguat akibat krisis global berdampak harga barang china menjadi mahal. China sulit bersaing. Di tambah lagi, daya beli pasar international juga menyusut akibat skema berhutang untuk konsumsi di daerah maju semakin sulit di dapat. Lantas bagaimana caranya mengatasi situasi ini ? Kembali China berhutang kepada rakyat lewat swap USD yang ada pada rakyat dengan RMB. USD ini di berikan kepada AS dalam skema hutang. Tujuannya agar ekonomi AS menguat. Dengan begitu USD akan menguat terhadap RMB. 

Tapi AS lebih cerdas atau tepatnya culas. Uang hutangan dari China sebesar USD 2 trilion , tidak di salurkan kepada rakyatnya tapi kepada perbankannya. Uang yang mengumpul di bank ini di salurkan kepada negara emerging market dengan bunga diatas bunga pinjaman kepada China. Perbankan AS untung. Dan keuntungan ini menyehatkan perbankan AS akibat kerugian krisis wallstreet yang di picu oleh jatuhnya lehman brother. AS lebih dulu mengamankan perbankannya daripada dunia usahanya. Mengapa ? Hukum kapitalis murni selalu membela bank agar bank bisa berfungsi sebagai pencipta keseimbangan ekonomi. ya bank sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi. Dan China kena apes karena menarik hutang dari rakyat dan uangnya di serahkan ke AS tanpa memberikan dampak positip bagi melemahnya RMB.

Tapi China masih punya jurus jitu, yaitu membatasi likuiditas pasar modal melalui serangkaian kebijakan. China tahu bahwa sebagian besar yang listing di bursa adalah perusahaan yang berafliasi dengan perusahaan asing. Kejatuhan bursa akan mendorong induk perusahaan untuk menarik pinjaman dari negara asalnya dan ini akan mendorong perbankan AS melakukan ekspansi. Apabila tidak dapat dukungan dari negara asalnya maka perusahaan itu akan di ambil alih oleh BUMN China sampai harga terendah. Artinya china menasionalisasi perusahaan asing melalui mekanis pasar yang dia design sendiri untuk jatuh. Dari mana uang pengambil alihan perusahaan itu? ya dengan menjual kembali Surat utang AS yang mereka pegang. Mungkin dengan bunga surat utang dari AS yang diterima china sudah lebih dari cukup untuk aksi pengambil alihan itu. Disamping itu Cina juga mendevaluasi mata uangnya agar barang impor makin mahal sehingga sulit bersaing dengan produksi dalam negeri. Tentu dengan devaluasi RMB  berdampak buruk bagi pemegang surat utang pemerintah yang pasti nilainya menyusut. Rakyat bisa menerima karena sebelumnya mereka mendapatkan kelebihan uang berkat kebijakan pemerintah. Tapi apakah ini berhasil ? tidak juga. Mata uang AS terhadap RMB tidak berubah secara significant.  

Atas dasar itulah tahun 2010 Pemerintah focus menempatkan rakyat dalam bungker agar terhindar dari serangan kapitalisasi pasar. Anggaran nasional di arahkan kepada penguatan ekonomi di daerah.  Ekonomi Cina harus secara bertahap mengurangi ketergantungan dengan pasar eksport. Caranya?. Kebijakan stimulus ekonomi diarahkan menciptakan pasar domestik yang luas dan insentif pajak bagi perusahaan besar untuk mengalihkan pasarnya ke dalam negeri khususnya di daerah. Pemerintahpun merestruktur perekonomian pedesaan melalui estate food, reviltalisasi kota kota yang miskin menjadi modern melalui restruktur perekonomian berdasarkan kearifan lokal dan kenaikan harga penyanggah produk pertanian. Tujuannya agar pendapatan petani meningkat dan punya daya beli.  Pemerintah juga menaikan upah buruh berlipat agar rakyat punya kemampuan belanja.

Bagaimana dengan perusahaan besar yang sudah berkelas dunia yang tak mungkin di alihkan pasarnya ke dometik dengan mudah? Pemerintah di garis depan melakukan kebijakan pembiayaan investasi di negara lain. China development bank akan menanggung pembiayaan di negara lain asalkan perusahaan china di libatkan dalam pengadaan barang dan jasa. China juga memperkuat Bank Exim China guna membiayai kredit eskpor bagi perusahaanya yang mendapatkan order penjualan barang modal dan tekhnologi ke negara lain. Dengan demikian, di samping china menyalurkan dana yang di kumpulkan dari penjualan bond kepada rakyat, juga china mendapatkan pasar permanen dan return atas uang yang ditanamnya. Rakyat sebagai pemegang bond akan mendapatkan yield , perusahaan mendapatkan pasar permanen di luar negeri dan ekonomi tetap tumbuh walau tidak setinggi ketika negara maju masih rakus belanja. 

Namun pertumbuhan ini adalah pertumbuhan rasional. Mengapa ? Memang ekonomi tidak tumbuh tinggi namun china mampu memberikan kesejahteraan kepada rakyat lebih bik di bandingkan dengan kebijakan ekonomi berorientasi ekspor.  Kini upah buruh sudah empat kali lipat dari upah di Indonesia , harga penjualan produk pertanian semakin tinggi, dan pajak kepada rakyat semakin rendah. Benarkah ?  Hasil survei tingkat kepuasan rumah tangga terhadap perekonomian nasional justru meningkat dua kali lipat. Kan lucu ? Mengapa ? Ternyata krisis ekonomi ini mendorong terjadi migrasi besar besaran rakyat ke pedesaan dan ke daerah yang tadinya tidak tumbuh begitu pesat. Ini terjadi karena biaya hidup dikota semakin tinggi dan kesempatan semakin kecil. Sementara di desa semangat gotong royong berproduksi semakin meningkat sehingga mampu menghasilkan produk murah yang mudah diserap rakyat. Dan mulai tahun 2017 china sudah menerapkan jaminan sosial secara nasional yang sebelumnya tidak pernah ada.

Krisis ekonomi telah dengan jelas mengembalikan prinsip dasar budaya China yang lebih mengutamakan gotong royong dan kebersamaan. Cara kapitalis memang mereka terima tadinya namun tidak membuat mereka manja sehingga meradang ketika uang semakin sulit di dapat. Mereka tidak menyalahkan Pemerintah dan tidak pula mengutuk sistem yang ada. Mereka berprinsip selalu ada jalan pada setiap masalah selagi mereka bisa menerima kenyataan dan berpikir positif. China mampu bertahan bukan karena pemerintahnya hebat tapi karena memang rakyatnya hebat. Mereka masih tetap percaya memegan revenue bond ( SUKUK) yang tidak menghasilkan apa apa karena tidak ada pendapatan yang bisa dibagi. Namun mereka percaya akan ada masanya turun  tentu ada masanya naik.  SIklus kehidupan selalu terjadi berulang. Mengapa harus stress. Yang penting tetap kerja keras, tidak lemah. Sangat  berbeda dengan negara lain di mana negara berhutang dengan rakyat negara lain lebih besar dari hutang kepada rakyat sendiri. Kalau krisis akan menggoncang kepercayaan asing dan membuat ekonomi lumpuh. Untunglah Indonesia dimana hutang dengan pihak asing hanya 39% dan sisanya hutang kepada rakyat sendiri. Dan itupun totalnya hanya 29% dari GPD ..jadi masih sangat aman.

Jumat, 10 Maret 2017

Hikmah bertemu dengan Abi


Aku pastikan akan datang ke Dubai dari Hong Kong. Dan kamu juga pastikan akan datang ke cafe yang biasa kita ketemu. Kubayangkan wajahmu akan berbalut senyum ketika kita bertemu kelak. Karena menurutmu aku pria yang enak di ajak bicara. Tempat yang kupilih untuk pertemuan kita adalah tempat yang biasa kita bertemu. Setidaknya inilah tempat kali pertama kita bertemu. Memang belum lama waktu yang kita lalui bersama. Tapi bukan berarti tidak banyak pula yang kita lakukan. Hanya dalam beberapa bulan kita berkenalan. Tetapi itu sudah cukup untuk membuat kita seperti teman lama yang tiba-tiba bertemu secara tak sengaja di tempat yang tak pernah direncanakan. 

Biasanya kita akan menghabiskan waktu berbicara tentang banyak hal. Seperti ketika kamu bercerita tentang apa yang dilakukan pria Arab itu terhadapmu, aku berusaha memahami. Dalam hati aku hanya berkata “ be patience my dear”. Namun cahaya lampu tamaram di cafe tidak bisa menyembunyikan kekawatiranku. Mengapa ? Aku tak ingin kamu kecewa. Terlalu besar harapanmu. Sangat sakit bila harus gagal dan kecewa. Sebelum bertemu, aku terima pesan lewat text message “ Jangan lupa telp aku kalau ada trip ke Dubai. Aku ingin bicara tentang hubunganku dengan Abi. “ Dan ini soal Abi?  Aku tahu lelaki yang kamu panggil Abi karena perbedaan usia membuatmu lebih sesuai menjadi anaknya. Dia adalah atasanmu di sebuah perusahaan trading di Dubai. Dia memperlakukanmu seperti anak, meskipun sudah memiliki empat anak perempuan di rumahnya di Abudabi. 

Dia memanjakanmu dengan semua kelebihan yang dimilikinya. Kalau ada tanggal merah terutama di akhir pekan, dia mengajakmu berlibur ke London, Paris, Swiss. Namun Abi berjanji akan membawamu ke Bali nanti. “Aku akan membawamu ke Bali. Katahnya itu sorga kecil di dunia,” kata Abi kepadamu dan aku mendengarkannya dari bibirmu. Kamu pun bahagia, setidaknya sampai saat itu. Abi memberikan semua yang tidak kamu dapatkan di rumah. Sebagai balasannya kamu memberikan semua yang kamu miliki termasuk kehormatanmu. “Abi akan menjadi suamiku. Aku tak peduli jadi istri kedua, itu hanya masalah angka. Aku ingin memiliki anak dari Abi.”

Lamunanku terhenti. Benarlah kamu datang setelah aku lelah menanti. Tempat duduk di sampingku tersedia untukmu. Wajahmu mendung. “ Abi telah memutuskan untuk mengakhiri hubungan kami. “ Katamu. Aku berusaha untuk menentramkan hatimu dengan meremas jemarimu.

“ Sebaiknya kamu kembali ke Kiev. Mungkin aku bisa bantu kamu cari pekerjaan baru” Kataku. Dia memeluk ku. Kami bersediam. Aku bisa merasakan kesedihanmu karena kehilangan impian.

“ Benar kata kamu. Hanya masalah waktu itu akan terjadi. “ 

“ Apa maksudmu ? 

“ Abi terpaksa melepaskan aku karena perusahaan tradingnya yang biasa melayani kontrak dengan perusahaan minyak terpaksa tutup. Penyebabnya harga minyak terus jatuh. Ini bukan hanya terjadi pada Abi, juga terjadi bagi banyak perusahaan yang berafiliasi dengan business minyak. Tahun ini di perkirakan ada 1 juta ekspatriat angkat kaki dari Saudi. Karena perusahaan tidak mampu lagi membayar gaji mereka. Entah apa yang akan terjadi dengan Saudi berikutnya. Masalahnya mereka tidak terbiasa di tantang dengan masalah besar. Mereka biasa hidup manja. Menganggap berkah minyak akan terus terjadi selamanya sampai hari kiamat.”  Katamu. 

“  Bukankah, Saudi telah mengeluarkan rencana transformasi nasional yang di kenal dengan VISI 2030. Ini langkah hebat untuk merampingkan birokrasi, meningkatkan investasi swasta, mengurangi pengangguran dan tentu untuk mengurangi ketergantung anggaran nasional dari minyak” Kataku. 

“ Benar. Tapi aku tidak yakin Kerajaan Arab serius mau melakukan Visi 2030 itu. Berita media massa tidak seperti yang sebenarnya terjadi. “

“ Apa yang sebenarnya terjadi “ Kataku mengerutkan kening. Kamu menatap jauh kedepan. Seakan berpikir untuk menjelaskannya. Namun aku bisa maklumi. Kedekatanmu dengan Abi yang punya koneksi khusus dengan elite Kerajaan. Mungkin tidak pantas kamu membicarakan apa yang kamu ketahui. 

“ Cobalah kamu bayangkan. Mental bangsa Arab ini sulit dipahami oleh kita yang terbiasa menyelesaikan masalah dengan kreatifitas.  Apalagi bagi kita yang terbiasa menghadapi tantangan dengan keterbatasan sumber daya. Itu semakin sulit kita pahami. Abi itu sangat baik. Dia tidak nampak stress setiap hari padahal bisnisnya miliaran dollar. Waktunya sepertiga habis dengan sholat dan kumpul dengan teman temannya. Sepertiga lagi pesta atau memanjakan diri. Sepertiganya lagi dia tidur.  Hampir semua orang kaya Arab ya seperti Abi itu. Mereka sangat percaya keberkahan rezeki itu karena  rahmat Tuhan yang sengaja memanjakan mereka di Dunia. Hanya karena mereka percaya sebagai pewaris sunnah Rasul. Saya rasa inilah yang sebetulnya sebagai proses kutukan kepada generasi Saudi berikutnya. Kekayaan SDA berupa minya membuat mereka menjadi generasi lemah. Padahal kehidupan era sekarang penuh dengan kompetisi karena sumber daya semakin terbatas dan penduduk dunia terus bertambah.”  Katamu dengan panjang lebar. Aku mencoba memahaminya. Mungkin kamu sedang berada dalam situasi harus berpikir melihat gelombang laut menerpamu. Kapal oleng. Karena Abi meninggalkanmu. 

“ Kamu tahu, mungkinkah Kerajaan punya keberanian melakukan reformasi Birokrasi ? Kamu kan tahu hampir semua jabatan penting di kerajaan Arab itu di pegang oleh keluarga kerajaan. Jabatan itu terdistribusi dengan efektif kepada bukan hanya keluarga dekat Raja tapi juga para keluarga dari suku suku arab sehingga terjadi unifikasi Kerajaan Arab Modern. Jadi konsep nasionalisme Arab bukanlah seperti teori yang kita ketahui pada umumnya tapi ini hanya cara cerdas Inggeris membagi kekuasan kepada para keluarga dari suku yang inginkan berdirinya kerajaan. ya semacam bagi bagi konsesi. Soal rakyat ? itu tidak di pikirkan sebagai konsep keadilan sebuah negara republik. Kalau kerajaan memberikan jaminan sosial kepada rakyat , itu bukan dianggap suatu liabilities yang harus di tentukan secara transfarance tapi hanya dianggap sebagai donasi kerajaan kepada Rakyat. “ Sambungmu yang mulai aku pahami sepenuhnya. 

“ Ya aku bisa bayangkan betapa sulitnya melakukan reformasi birokrasi. Kalau kerajaan Arab berani melakukannya maka itu sama saja memangkas konsesi kekuasaan yang seharusnya sudah menjadi hak dari anggota keluarga. Tentu saja mereka akan marah. Ini akan mendorong konplik internal di kalangan elite keluarga. Sangat berbahaya. Karena bisa menjalar kepada keluarga suku suku lainnya yang menjadi gubernur di daerah. Bukan tidak mungkin anggota keluarga dari suku suku lainnya akan menuntut otonomi daerah secara luas seperti sebelum mereka bergabung dengan kerajaan.” 

“ Tepat sekali. Kini banyak anggota keluarga dari suku suku yang lebih tua   tidak mau membungkuk kepada pangeran muda Al Saud. “

“ Bagaimana dengan Reformasi ekonomi ? 

“ Itu juga hampir tidak mungkin. Kamu kan tahu bahwa reformasi ekonomi itu membutuhkan syarat utama yaitu reformasi politik. Kalau Saudi menginginkan ekonomi terbuka maka dia juga harus mau menerapkan politik terbuka. Jadi harus ada reformasi dibidang politik. Masalahnya apakah ulama Saudi dari golongan wahabi konservative mau menerima politik liberal ? Mereka pasti akan mengeluarkan fatwa menolak reformasi politik itu. “

“ Seharusnya Arab belajar dari China ketika Deng melakukan reformasi Ekonomi. Deng mampu menerapkan ekonomi terbuka dengan mereformasi Partai Komunis yang tidak lagi mengikuti dokrin Mao walau tetap menjadikan Komunisme sebagai simbol pemersatu. “

“ Ya, Apakah Arab mau keluar dari dokrin Wahabi itu? Aku rasa sulit sekali. “

“ Jadi rencana Kerajaan Arab mau melakukan IPO terhadap Saudi Aramco , rasanya tidak mungkin dapat terlaksana dengan mulus. Karena prasyarat masuk bursa international adalah kesediaan perusahaan membuka diri secara transfarance dan menerapkan sistem pengelolaan secara good governance. “

“ Dan bukan rahasia umum bila Saudi Aramco adalah wahana konpisrasi TNC asing dengan Elite kerajaan Arab untuk melaksanakan agenda mempertahankan kekuasaan dan melakukan korupsi tanpa ada satupun kekuatan yang berhak mempertanyakan. Penjarahan sumber daya Minyak di lakukan puluhan tahun dengan memenuhi brankas bank bank di Amerika, Eropa dan Hong Kong, Singapore. Dan brangkas itu akhirnya menyusut value nya ketika terjadi krisis Wallstreet yang kemudian merambah ke zona Eropa. Mereka merampok dari sumber daya minyak dan kemudian di rampok oleh keculasan pasar wallstreet. Menyedihkan. Kebodohan memang dosa besar.  Karena ia memberikan kesempatan orang lain berbuat zalim hanya untuk mempertahankan tahta.”

Aku terdiam. Kulirik kamu dari samping yang nampak tidak seperti biasa kulihat. Kini kamu nampak kalah dan tak tahu apa yang harus di lakukan. Malam itu pertemuan kita usai setelah menjelang dini hari. Aku mengantar kamu sampai pintu apartemen. “ kapan rencana pulang ke Hong Kong ?  Katamu. Aku hanya mengangkat bahu karena tidak tahu pasti kapan urusanku selesai di Dubai. Dengan halus aku menolak untuk kopi yang kamu tawarkan. Karena harus segera kembali ke hotel. 

***
Pria itu berkepala botak dengan setelan jas. Hidungnya agar besar. Berusia diatas 50 tahun. Namanya Abdul. “ Harga yang saya buka untuk akuisi perusahaan saya senilai kemarin yang saya usulkan melalui agent. Apakah kamu bisa terima. Saya tidak ada waktu. Saya ingin cutloss segera. Mungkin menikmati hidup dengan rezeki tersisa lebih baik daripada pusing memikirkan ketidak pastian ekonomi. Masa depan sulit diramalkan. “ Katanya dengan bahasa inggeris sempurna. Pria ini aku kenal beberapa tahun lalu di Hong Kong. 

“ Saya hanya akan menilai real asset seperti kapal dan bungker yang ada di Nanning, Turki dan Ukraina. Selebihnya tidak ada nilai. “ 

“ Tapi reputasi perusahaan saya sebagia trander kelas dunia dan pengalaman puluhan tahun, apakah itu tidak ada nilainya”

“ Saya tidak dalam posisi membeli reputasi dan pengalaman perusahaan anda, Saya hanya butuh assetnya. Due diligent 2 bulan, kita financial clossing. Bisa di terima? 

Pria botak itu nampak menahan nafas dengan tatapan mata elang menghujam kearahku. Aku hanya tersenyum dengan focus mendengarlentingan suara piano di lounge executite hotel.  

“ Baik. Deal ! “ Kata pria botak itu. Aku berdiri segera menyalaminya. “ Saya pastikan besok kita selesaikan Master purchase agreement dengan sekalian good fund sebagai jaminan proses transaksi akan selesai sesuai jadwal. “ Kataku dan dia menyambut hangat walau nampak tersirat di wajahnya tak ikhlas dengan deal ini. Aku mengajak pria itu ke restoran yang telah disiapkan oleh petugas Hotel. Tentu santapan malam berkelas sekalian merayakan deal yang memuaskan. 

***
Sebelum kembali ke Hongkong, Kamu menghubungiku kembali. “ Apakah mungkin kita bisa bertemu lagi ? Aku segera mengiyakan. Cafe dimana kami biasa bertemu segera aku pesan melalui business center.  Sambil menanti jam kedatangnya , aku melamun jauh sejak perkenalan dengan kamu. Dari mu aku mendapatka informasi banyak tentang intrik di lingkungan keluarga kerajaan Arab.  Defisit anggaran Saudi sejak tahun 2011 telah menggerogoti devisa. Hutang terus di gali untuk menutupi defisit. Hanya masalah waktu devisa akan mengering dan mata uang terpaksa di devaluasi atau keluar dari mata uang kurs tetap terhadap dollar. 

Sementara elite Kerajaan tidak berani melakukan reformasi anggaran untuk mengurangi defisit. Mereka takut rakyat akan marah apabila subsidi di hapus.  Mereka takut bila PNS di kurangi. Semua itu karena elite kerajaan tidak bisa lepas dari pengaruh ulama yang punya mindset bahwa dunia tidak penting, yang penting akhirat. Mereka percaya bahwa Allah memberi rezeki dari segala penjuru asalkan mereka bertaqwa kepada Allah dan mengikuti sunnah Rasul secara konsisten. Karena itu hilang nalar dan hilang kepatutan manusia yang harus tunduk dengan sunnatullah. Bahwa kemuliaan manusia itu bukan karena dia hanya mampu melaksanakan ritual tapi juga bagaimana dia bisa menggunakan hidupnya untuk menciptakan perubahan peradaban yang lebih baik. Berkah minyak yang Allah berikan kepada Saudi bertahun tahun hanya menghasilkan konplik wilayah dan perselingkuhan dengan zeonisme. 

Sekali Ulama bersikap maka legitimasi Raja akan di pertanyakan oleh para suku suku lain yang juga inginkan tahta kerajaan. Para keluarga dari suku suku lain akan mengajak kelompok Syiah dan sempalan sunni lain untuk melakukan aksi protes kepada kerajaan. Ini akan memicu pertingkaian di kalangan elite dan terus meluas kepada kelompok menengah yang tentu akan ambil bagian dalam konplik dengan menarik islam radikal seperti ISIS atau IS dan al Qaeda. Kalau sudah begini akan menyeret proxy dari Iran dan AS, Rusia untuk juga masuk dalam wilayah konplik. Sehingga konplik akan cepat sekali meluas menjadi perang saudara. Semua masuk dengan kepentingan berbeda. Di samping itu, negara yang bependuduk islam mayoritas akan berusaha ambil bagian juga untuk menyelamatkan dua kota suci jatuh ketangan islam radikal sepeti ISIS atau Al Qaeda. 

Raja bisa saja menggunakan kekuatan tarakhirnya dengan memanfaatkan Arab Saudi National Guard (SANG) yang loyal kepada raja untuk menegakan keamanan dan ketertipan. Namun itu tidak akan efektif. Karena  Arab Saudi National Guard (SANG) reputasinya semakin memburuk sejak keterlibatan peran di Yaman, dan menurut informasi beberapa Perwira SANG ada yang punya hubungan emosional dengan anggota keluarga kerjaan dari suku lain. Ini memungkinkan kapan saja bila keadaan tak terkendali dan kepercayaan kepada keluarga Al Saud melemah, para perwira itu akan mengarahkan prajuritnya menduduki istana raja. 

Kamu datang juga dengan senyum menawan. Dengan ringan tubuhmu menghempas ke sofa empuk disampingku. Terasa lembut aroma Parfume mewah dari tubuhmu. “ Tadi Abi sempat telp aku. Katanya dia tidak bisa memberi apapun karena dia menjual perusahaan dengan rugi. Deal dengan investor sudah terjadi hari ini. “
“ Oh Ya. Apakah dia cerita soal deal itu ?
“ Tidak. Abi hanya bilang investornya dari Indonesia.”
“ Oh ok.
“ Menurut Abi keadaan di Saudi sekarang nampak tenang namun bagaikan api dalam sekam. Apalagi devisa terus tergerus. Difisit anggaran semakin besar. Hutang semakin besar digali demi mempertahankan program populis Kerajaan yang terus mensubsidi rakyat. Entahlah, ika agenda reformasi  gagal untuk mencapai tujuannya, cerita lama berulang. Naik dan kemudian jatuh, hilang di telan sejarah.

“ Dan akan selalu ada solusi dari Tuhan. Tidak perlu terlalu kawatir karena setiap perubahan itu tandanya kehidupan masih terus berlanjut. Hanya keadaan yang berubah, substansinya tetap sama. Orang cerdas yang selamat dan yang bodoh terjerambab.“ Kataku.

Kamu merebahkan kepalamu ke bahuku. “ Tuhan memberikan cobaan dalam bentuk apa saja. Ada dengan kekurangan dan ada juga dengan kelebihan. Tapi apapun itu kalau kita tidak bisa mengambil hikmah di setiap cobaan itu maka cobaan itu akan jadi kutukan. Rakyat dan Elite saudi harus menyadari kekeliruan mereka selama ini. Dimana kemelimpahan pendapatan dari minyak tidak digunakan mereka untuk mandiri di bidang tekhnologi yang bisa merubah peradaban lebih baik. Kemanjaan mereka membuat mereka terlena dan lupa bahwa setiap pesta pasti ada akhirnya. Dan perubahan adalah keniscayaan. Saatnya mereka harus berdamai dengan kenyataan dan mulailah jadikan cobaan itu sebagai awal untuk berubah dengan etos kerja hebat seperti rakya China, disiplin seperti Jepang dan cerdas seperti Eropa dan Amerika. Bukankah agama seharusnya membuat orang hebat, bukannya hidup dalam kemalasan dan menganggap kemelimpahan sumber daya alam itu gratis tanpa pertanggungan jawab dari Tuhan “ Katamu.

Kubelai kepalamu seraya berkata “ Dan kamu juga harus menyadarinya. Ambil hikmah pertemuan denga Abi. Kemelimpahan harta dan uang didapat dengan cara mudah itu, bagaimanapun salah. Abi bukanlah financial resource mu.Tapi sikap hidup positiplah yang menjadi satu satunya berkah bahwa Tuhan ciptakan kamu begitu istimewa. Pulanglah ke Kiev.  ”

***
Kiev musim dingin, kamu datang menemuiku di hotel. “ Terimakasih. Aku kembali kerja di Dubai. Rencana tahun 2017. Di tempat yang sama. Aku ingat semua nasehat kamu. Kerja keras dan kerja cerdas. “  
Ketika melangkah menyusuri trotoar, kamu mencubit lenganku “ ternyata kamu yang ambil alih perusahaan Abi. “ 
“ Maafkan aku. Terimakasih untuk bantuannya. Informasi dari kamu sangat membantu aku memenangkan deal dengan dia. “
“ Dari awal aku sudah curiga terhadap kamu. Dan kecurigaan ku terbukti bahwa kamu bukan penakluk wanita tapi pemain yang pandai memanfaatkan wanita dan uang untuk kekuasaan..” 
“ Apa yang membuat kamu benar benar curiga”
“ Kamu tidak pernah terpancing untuk meniduri ku. Padahal aku sangat ingin. “ Katamu mencubit lenganku. Malam di Kiev terasang dingin sekali dan kamu nampak membenamkan dalam pelukan malam..

Kamis, 09 Maret 2017

Cinta sang koruptor


Bejo seperti biasa tersenyum ketika aku parkir kendaraanku di pelataran cafe. Dia hanya tukang parkir. Namun dia bukan preman. Dia bekerja untuk seorang preman, dan mendapat upah sepertiga dari hasil uang parkir yang di kumpulkannya. Bejo punya impian. Dia hanya butuh sedikit modal untuk dagang asongan. Setelah itu dia berharap punya gerobak sendiri untuk jual nasi goreng. Dan selanjutnya, berharap bisa buka warung dengan beberapa orang karyawan. Syukur bila itu semua bisa membawa ibunya ke Makkah. Aku hanya tersenyum mendengar impian Bejo. Terlau naif bagi seorang Bejo untuk berharap terlalu banyak di kota kapitalis seperti Jakarta ini. Tapi Bejo yakin.

“ Jo” Seru ku “ Aku mau cerita tentang tamuku yang aneh” sambungku sambil menanti cafe itu buka. 
“ Cerita aja. “
“ Sejak kali pertama bertemu tamu itu, aku seperti ditelungkupkan pada seraut kenangan. Aku tak tahu, mengapa aku tiba-tiba seperti direnggut perasaan aneh dan ganjil. Aku seketika jatuh cinta. Apa yang kusuka dari tamu itu? Jujur, ia mengingatkanku akan masa laluku—dua tahun lalu—tatkala aku lulus dari kuliah. Aku masih luntang-lantung, belum mendapatkan pekerjaan layak, dan kerap tidur di rumah teman. Hingga akhirnya, kehidupanku berubah setelah aku bertemu dengan seorang lelaki yang benar-benar asing bagiku—lelaki yang kemudian menjadikanku istri simpanan. Ia hampir memberiku apa yang aku butuhkan kecuali kepastian…. Ia bisa datang satu minggu sekali, kadang bisa satu bulan sekali, atau bahkan dua bulan sekali. Ia datang ketika butuh, dan ia tidak pernah datang ketika aku sedang membutuhkan kehadirannya pada satu malam tertentu. 

“ Dan lelaki ini, tiba-tiba datang dari balik keheningan.” Kata Bejo
“ Aku tak tahu, bagaimana semua itu bermula. Ia tiba-tiba duduk di sebelahku, ketika aku sedang berpangku tangan di sudut cafe. Ia tersenyum, lalu mengajakku bercengkerama. Di hadapannya, aku seperti hilang…. Ia lelaki biasa, tapi tatapan matanya membuatku luruh. Dalam sekejap, persendianku seperti dialiri getaran aneh yang menjalar ke setiap pori-pori. Mata tamu itu seperti hamparan laut, tenang dan meneduhkan. Setiap kali aku melihatnya, aku serasa ingin menyelam ke dalamnya….Aku tidak bisa berkata-kata dan ketika lelaki itu menawarkan kebaikan untuk mengantarku pulang, aku tak kuasa menolak. Sejak itulah, aku sering jatuh sakit ketika ia lama tidak mengunjungiku….
“ Aku tahu tamu yang kamu maksud.” 
“ Kok kamu tahu ?
“ Sepertinya aku pernah lihat wajahnya di koran pagi.”
“ Oh gitu. DI mataku, tak ada yang istimewa pada lelaki itu. Ia biasa saja—seperti umumnya tamu lain. Hanya saja, mata lelaki itu selalu memukau dan membuatku serasa di tepi danau. Setiap aku menatapnya, aku seperti melihat hamparan air yang tenang. Bahkan, ketika aku sudah lama tidak bertemu dengannya, aku…. entah kenapa bisa jatuh sakit. Aku tidak tahu, kenapa semua bisa tak masuk akal. Dan ketika ia menjengukku, perlahan sakitku pulih. Meski ia datang hanya diam, tak pernah banyak bercerita dan bersenda gurau. Tetapi, kedatangannya telah membuatku bisa tersenyum. Ah, lelaki ini benar-benar aneh."

”Aku tak yakin kamu bisa jatuh cinta, Dan juga tidak mungkin dia jatuh cinta…,” ucap Bejo dengan enteng.

Aku diam, dan seperti tidak mau mendengar apa yang Bejo katakan. Dan aku tahu, dia tak sanggup untuk memahamiku. 

“ Aku, entah kenapa, merasakan telah meminta sesuatu yang tidak mungkin bisa ia penuhi. Selama ini, memang tidak pernah ada kesepakatan antara kami. Apalagi, setelah aku tahu ia lelaki yang sudah beristri. Itulah yang membuatku tak pernah menuntut apa pun…

”Sekarang gimana setelah kamu tahu itu ?”

Aku terdiam. Teringat di suatu malam, lelaki itu terbaring tepat di sisiku, kemudian menyibak selimut dan meringkuk bagai sepotong daging dalam kulkas. Tubuhnya dingin dan hampa. Tetapi semua berjalan cepat. Lelaki itu selalu mengerjakannya dengan kilat, sekejap kemudian ia sudah tersengal. Aku mendengar lenguhan panjang dan setelah itu, ia berbaring lemas di balik selimut. Hingga kemudian, seperti yang sudah-sudah, dering telepon selalu membangunkan tidur nyenyaknya. Ia terbangun, buru-buru menyibak selimut, meraih handphone dan berjalan dengan gugup ke arah jendela. Kulihat sisa embun meruapkan basah di sebagian lempeng kaca jendela saat ia mendengarkan dengan syahdu suara di seberang. Aku tahu, dia sedang mengangkat telepon dari istrinya. Tapi aku tidak mendengar jelas: suaranya pelan setengah berbisik. Setelah hening, lelaki itu berkata pendek, ”Aku harus segera pulang.” Aku tak mungkin mencegahnya pergi.

“ Entahlah Jo. “

Bejo hanya tersenyum. “ Kamu tidak pernah memiliki diri kamu sendiri. Tentu kamu tidak pernah tahu apa yang kamu lakukan itu benar atau salah.”

“ Jo, kamu jahat sekali. Segitukah nilai kamu terhadap aku “

“ Kenyataannya begitu.”

“ Kenapa ya Jo”

“ Kendaraan, ATM selalu ada isi, dan pakaian selalu baru, dan tempat kos daerah elite. Itu semua tidak di dapat dengan kerja keras. Dan sekarang kamu bicara tentang cinta untuk itu semua ? Aneh aja. “

“ Ah kamu, bisa aja. Itu kan rezeki anak sholeh...”

***

Malam itu tamuku tidak jadi datang. Tanpa alasan yang jelas. Akupun tak ingin menghubunginya. 
“ Dia tidak akan datang , Mir “ Kata Bejo ketika aku akan masuk kedalam kendaraan.” 
“ Kok kamu tahu Jo”
“ Engga baca berita sore ? 
“ Ada apa ?
“ Tamu kamu di tangkap KPK. “
“ Ke tangkap tangan ya Jo”
“ ya begitu ceritanya.”
Aku terhempas lemas. Bagaimana dengan nasipku? Segala bayangan buruk datang menyelimuti pikiranku. 
“ Sudah saatnya kamu kembali ke jalan Tuhan. “
“ Jangan petuahi aku perihal amal dan dosa. Usah pula berbuih ludah mendongengkan elok surga dan bengis neraka. Kelaparan lebih mengerikan dari kematian. Jika mati sudah ketetapan, lapar adalah bagian dari kekalahan. Aku pasrah dijemput maut kapan saja, tapi aku enggan mau mati dengan perut kosong. Maka biarkanlah aku dengan hidupku, Jo. Tolonglah sedikit empati disaat seperti ini.”
“ Apa yang kamu harapkan dari kemurahan seorang koruptor? Dia sudah mengkhianati negara dan juga keluarganya. Dia tidak akan pernah bisa mencintai siapapun kecuali dirinya sendiri. Apalagi dirimu?

Aku terdiam dan menangis. Bejo ada benarnya. Kulajukan kendaraan menyusuri kemacetan Jakarta. Di tempat kos, aku menangis dalam kesendirian. Hujan di luar mungkin telah membuat banyak orang cemas karena tinggal di bantaran kali dan dirumah kumuh,, yang hanya masalah waktu akan di dera banjir. Kemiskinan dan keterpurukan adalah ketidak adilan sistem. Dan itu hanya melahirkan kemakmuran diatas banyak penderitaan yang luput di catat statisik. Sementara aku menikmati limpahan kemewahan dari  dana haram untuk pekerjaan haram. Kebodohanku adalah mempercayai cinta dari seorang koruptor. Tentu kebodohan rakyat yang mempercayakan kekuasaan kepada koruptor yang kadang membungkus kata dengan Firman Tuhan, dan membalut dirinya dengan pakaian orang sholeh. Bergaul dengan orang sholeh.  

Benar kata bejo “ Kamu tidak pernah memiliki diri kamu sendiri. Tentu kamu tidak pernah tahu apa yang kamu lakukan itu benar atau salah.” Ya karena aku terjebak dengan kemanjaan dari sang koruptor..Bagaimana dengan Bejo sendiri? Setidaknya dia punya impian dan memulainya dengan keringat halal dan tahu harga dirinya di perjuangkan melalui kerja keras tanpa menjauh dari Tuhan…