Minggu, 05 Juni 2022

Trade off

 



Trade off itu kalau diterjemahkan secara bebas dalam bahasa kampung saya, berarti tarik ulur. Contoh, anda mau kecepatan mobil tinggi, ya anda harus pastikan skill Driver hebat. Kalau engga, siap resiko kecelakaan. Kalau skill drive kurang ya kurangi kecepatan agar kecelakaan tidak terjadi.. Memberi dan menerima , itu perbuatan. Tetapi tidak semua take and give itu mendatangkan manfaat. Kadang salah satu dirugikan dan dikecewakan tanpa dapat manfaat apapun. Itu bukan trade off. Karena kalau trade off,  walau harus take and give, dia lakukan dengan smart.


Dalam ilmu menagement, kalau anda membuat keputusan. Pasti tidak mungkin sempurna. Mengapa? Anda hasus korbankan hal tertentu agar tujuan tercapai. Nah anda harus menimbang untung rugi. Mungkin saja secara quantitive lebih besar ruginya tetapi secara qualitatif menguntungkan. Silahkan tentukan pilihan. Apapun pilihan tidak ada yang sempurna. Itulah trade off.


Dalam kehidupan sehari hari. Punya istri pemberang. Itu jelas tidak nyaman. Pasti bikin pening. Tetapi karena anda menerima tanpa pernah membentak atau memukulnya,  secara kejiwaan istri merasa nyaman hidup bersama anda. Dia merasa secure. Dampaknya ? Dia akan setia dan selalu bisa menerima dan mengerti anda. Dia akan terus berkorban untuk anda. Jadi engga mungkin istri ujuk ujuk mau berkorban begitu saja, apalagi hanya karena retorika agama doang. Itulah trade off.


Tentu istri  tidak nyaman dengan kedekatan anda dengan mitra bisnis wanita anda. Wajar kan. Pasti dia kawatir suami selingkuh. Tetapi dia bisa menerima itu karena Anda serahkan semua aset atas nama dia. Itulah trade off yang terus berlangsung dari waktu ke waktu. Selalu antara istri dan suami melakukan  trade off. Tarik ulur. 


Dengan mitra bisnis juga sama. Kalau anda membuat keputusan yang akan merugikan dia, pastikan dia akan dapat manfaat lain. Sama juga. Anda bisa saja korbankan sumber daya untuk kepentingan mitra anda. Tetapi pastikan  anda dapatkan manfaat lain. Dan mitra anda mau. Kalau engga, ya untuk apa deal terjadi. Antara anda dan mitra selalu melakukan trade off. Hanya itu membuat hubungan bisa langgeng. 


Kehidupan ini tidak ada yang sempurna. Plato mengatakan satu sama dengan nol. Dua sama dengan satu. Anda tidak bisa hidup sendiri tanpa dukungan orang lain. Dan itu hanya bisa terjadi apabila keduanya punya kemauan melakukan trade off, yang terus berlangsung sepanjang usia. Yang bisa tarik ulur ( trade off ) itu hanya mereka yang cerdas. Orang bego engga bisa. Mengapa? Kegedean ego dan gaya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.